Payakumbuh -- Pemko Payakumbuh menyimak dengan seksama pidato Presiden dalam Sidang Paripurna dalam rangka HUT RI ke 73 tahun 2018 yang ditonton secara langsung dengan menggunakan sebuah layar infocus di aula Sidang DPRD Payakumbuh pada Kamis (16/08/2018) pagi.
Sidang paripurna ini tampak dihadiri Wakil Ketua DPRD Suparman bersama beberapa anggota DPRD, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama Sekdako Benni Warlis, Asisten I, II dan III, Pimpinan OPD, Kepala Kankemenag, forkopimda, awak media dan undangan lainnya.
Dari pidato panjangnya, Presiden Joko Widodo mengajak bangsa Indonesia dimana saja berada untuk selalu bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih Indonesia. Sebagai wujud syukur, bangsa Indonesia telah melakukan pembangunan di segala bidang, untuk mewujudkan kesejahteraan dan suplemasi hukum.
" Kemampuan dan reputasi Indonesia sudah diakui di tingkat dunia. Salah satu buktinya, pada tanggal 8 Juni 2018, dunia memercayai Indonesia dan memilih kita menjadi anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019 - 2020. Kepercayaan dunia ini harus kita tunaikan sebaik-baiknya," sekelumit pidato yang media kutip.
Sementara itu, Wakil Walikota Erwin Yunaz mengajak warga Payakumbuh untuk meningkatkan rasa syukur dengan ikut mengibarkan bendera merah putih serta mendukung program pembangunan yang dilakukan Pemko Payakumbuh.
" Usia kemerdekaan selama 73 tahun bukanlah suatu hal yang singkat bagi Payakumbuh untuk mengisi pembangunan di segala bidang. Syukur kira perlihatkan debgan ikut menjaga hasil pembangunan. Untuk memeriahkan HUT RI ke 73, pengibaran bendera merah putih kita awali dari asn. Marilah kita mencintai negeri ini dengan menyemarakkan perayaan HUT RI di Payakumbuh yang kita cintai ini," sambut Erwin Yunaz.
Lain dengan Wakil ketua DPRD Suparman. Dirinya berharap di HUT RI ke 73 ini bangsa indonesia kita lebih dewasa, maju sukses di masa yang akan datang.
Kepala Kankemenag Asra Faber juga menyampaikan hal senada.
"Di HUT RI ke 73 ini kita mendoakan bangsa Indonesia lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan, memperjuangkan kemerdekaan. Mereka adalah para suhada', dan kita berhutang kepada mereka. Untuk itu mari kita ubah mindset ke arah lebih baik, bagaimana kita dewasa berpikir, dewasa berpolitik," singkat Asra Faber.
Usai pelaksanaan sidang paripurna pagi itu, sidang akan dilanjutkan kembali pukul 14.00 siang dengan agenda penyampaian ketrrangan pemerintah atas RUU APBN tahun 2019.(ul)
