Sebanyak 55 Madarasah aliyah keterampilan dari seluruh Indonesia mengutus pesertanya dalam kegiatan ini. |
Worskshop Kurikulum Madrasah Aliyah keterampilan se-Indonesia berlangsung selama 2 hari di MAN I Kota Bukittinggi pada hari Kamis dan Jumat tanggal 9 dan 10 Agustus 2018.
Sebanyak 55 Madarasah aliyah keterampilan dari seluruh Indonesia mengutus pesertanya dalam kegiatan ini.
Total jumlah peserta yang hadir adalah sebanyak 223 orang yang terdiri dari 38 orang kepala madrasah, 35 orang wakil kepala madrasah, 13 orang pegawai dan 137 orang guru keterampilan dengan berbagai jurusan.
Pada hari pertama berlangsung acara pembukaan yang diawali dengan penyambutan para tamu dan peserta di kampus MAN I Kota Bukittinggi.
Tamu dan peserta yang hadir dijamu dengan antraksi silat dan tari gelombang oleh grup kesenian siswa. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Pejabat Kanwil Kemenag Sumbar, Kasubdit Kurikulum, Kasubdit Sarpras, Kasubdit GTK Kemenag RI, Kankemenag se-Sumbar dan pejabat-pejabat terkait lainnya.
Dalam acara ini juga dilakukan peresmian pameran yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Kemenag RI, Bapak Dr. H. Ahmad Hidayatullah.
Setelah penyambutan dan peninjauan stand pameran, acara dilanjutkan di Aula Balai Sidang Bung Hatta Novotel Bukittinggi.
Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi yang ditandai dengan pemukulan tambua tansa oleh segenap pejabat yang hadir.
Dalam sambutannya walikota Bukittinggi, H. M. Ramlan Nurmatias, S.H menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan madrasah ke depan, mengingat tingginya animo masyarakat menyerahkan putra-putrinya ke madrasah.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan ini, walikota Bukittinggi memberikan fasilitas gratis bagi para peserta workshop mengunjungi objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi. (Sy)