Payakumbuh -- Kelas tinggi mendidik kelas rendah adalah salah satu dari banyak program yang dijalankan di SD Islam Yayasan Al Huffazh Payakumbuh.
Seperti yang terlihat pagi ini di mushalla kampus Al Huffazh, siswa kelas tinggi mengajarkan adik-adiknya shalat Dhuha dengan mengeraskan semua bacaan shalat, mulai dari niat takbiratul ihram hingga tahyat akhir dan salam.
Usai shalat dilanjutkan dengan pengucapan doa-doa usai shalat. Kegiatan ditutup dengan kultum. Kegiatan ini dibawah koordinir kepala sekolah bersama waka dan mudir.
Bukan hanya siswa, para mudir juga dites hafalannya oleh mudir yang sengaja dihadirkan dari luar kampus
Sekolah islam yang spesifik hafidz ini terletak di Jalan Gatot Subroto kelurahan Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Barat saat ini dikepalai H. Rinaldi, Msi dibantu 46 guru begitu gigih membina 323 siswa melalui pendidikan dengan mapel umum, pai dan pelajaran khas kehuffazhan.
Dalam rutinitas harian, sebagaimana diterangkan Kepala Sekolah Al Huffazh Edi Kusmana diwakili Waka umumnya Edi Tiaramon didampingi koordinator pelajaran al quran Taufik Hidayat dan Hasby Al Anshori kepada media pada Senin (13/08/2018) menerangkan bahwa Al Huffazh memiliki jadwal spesifik setiap harinya, kecuali hari Jumat. Setiap hari kita shalat dhuha berjemaah yang bertujuan untuk melatih hafalan bacaan shalat siswa kelas rendah. Harapan kita, siswa kelas III sudah bisa mandiri shalat wajib dan shalat jenazah.
Berikut jadwal harian kita :
1. Pukul 07.20 sd 09.15 belajar al quran,
2. Pukul 9.15-10.00 Dhuha, kultum dan snak,
3. Pukul 10-12 mapel umum,
4. Pukul 12.00-12.30 tidur siang,
5. Pukul 12. 30-13.00 shalat Dzuhur berjemaah, dengan imamnya ustadz,
6. Pukul 13.00-13.30 makan siang nasi putih dari yayasan,
7. Pukul 13.30-15.30 pelajaran khusus yayasan kehuffazhan PAI, Fiqih, Aqidah dan Bahasa Arab pemula.
Penerapan program ini disambut baik oleh walimurid," terang Adi.
Diterangkan Adi, Selain itu, Al Huffazh yang juga membawahi TK, PAUD dan TPA, tapi juga mempunyai program mabit untuk mapel umum dan mapel khusus berupa hafalan al quran untuk kekas III - V. Biasanya mabit ditutup dengan wisata edukasi ke Singapura dan Malaysia. Mengasah jiwa literasi, al huffazh melalui program Lomba Karya Tulis Inspiratif Al Huffazh School (LK TIAS), dari progrqm ini siswa Al Huffazh telah berhasil lahirkan 157 puisi tahun 2017
"Sejak Al Huffazh berdiri tahun 2005, kita sudah terapkan hafalan al quran, hingga kini Al Huffazh berkembang dengan SD islamiyah. Kita menerapkan kemandirian kepada siswa sejak dini, serta saling berbagi ilmu dengan adik kelasnya. Kita akui mutu pendidikan adalah salah satu tujuan walimurid, mereka tak lagi mengenal ekspensive, tapi mutu adalah tujuan dan kita berupaya untuk memenuhi itu semua," terang Adi lagi.
Penanaman jiwa peduli sesama juga kita gelar di Al Huffazh, kita berawal dari program sembako murah. Program ini kita tingkatkan menjadi pembagian sembako gratis, yang kita bagikan jelang lebaran. Terkait musibah gempa Lombok, kita telah salurkan dana bantuan senilai Rp 13 juta melalui Yayasan Minang Bersaudara Sahati, dan senilai Rp 2 juta kita salurkan melalui Diknas," jelas Adi lagi.
"Insyaallah Idul Adha tahun 2018, kita Al Huffazh akan berqurban 2 ekor sapi. Program ini dikelola bidang parenting. Program qurban kita gelar tiap tahunnya. Saat ini Yayasan Al Huffazh memiliki unit TPA, PAUD, TK serta pembwlajaran qutab," imbuh Hasbi Al Anshori.(ul)
