Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar kembali menggelar Sayembara Menulis Cerita Rakyat Berbahasa Minang |
Dalam rangka mengairahkan bakat menulis dan sebagai upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa bagi kalangan generasi muda Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar kembali menggelar Sayembara Menulis Cerita Rakyat Berbahasa Minang.
Menurut Kabid Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Drs Syaifullah MM, diruang kerjanya, Kamis (2/8/2018).
Menurut Syaifullah kegiatan ini dimaksudkan untuk mengangkat kembali nilai-nilai warisan budaya dan bahasa Minangkabau.
Panitia menyediakan hadiah uang tunai total Rp 16 juta plus piala, piagam dan memberikan pelatihan kepada 50 orang nominasi.
Ketentuan sayembara, tulisan berangkat dari cerita rakyat yang ada di Sumbar, dengan menggunakan bahasa Minangkabau.
Manfaat tulisan tersebut untuk semua kalangan, yang mencerminkan daerah dan bahasa minang diceritakan. Peserta boleh mengirimkan naskah lebih dari satu naskah dalam berbagai bentuk, tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi dan SARA.
Tulisan ditulis menggunakan huruf Time New Roman, ukuran 12 dengan 1.5 spasi di kertas A4. Panjang tulisan antara 3-5 halaman. Naskah diterima paling lambat 30 Agustus 2018, di email warisanbudaya4@gmail.com
Sayembara yang diperuntukkan kepada generasi muda, usia 15-25 tahun ini juga memberikan tiket khusus untuk 50 penulis naskah terbaik.
"Mereka akan diikutsertakan dalam sebuah pelatihan," kata Syaifullah.
Pelatihan dilakukan selama tiga hari di Padang. Biaya mereka ditanggung Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar. Usai pelatihan tersebut, semua peserta akan menyesuaikan kembali naskahnya.
Naskah yang sudah disesuaikan tersebut yang akan diadu untuk penilaian akhir. (zs).