Pemerintah Rusia melalui Kedutaan Besar-nya di Inggris menyampaikan kemarahannya atas gangguan jet-jet tempur London terhadap pesawat militer Moskow di atas Laut Hitam. Gangguan itu dianggap sebagai tindakan provokatif yang merongrong keamanan regional.
Kedutaan Besar Rusia untuk Kerajaan Inggris menyampaikan sikap tegasnya dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam.
Pada hari Kamis, jet-jet tempur Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) "menyela" sebuah pesawat patroli militer Rusia di atas Laut Hitam ketika pesawat itu dianggap sedang bergerak menuju wilayah udara negara-negara NATO.
"Episode terbaru ini dengan tepat menunjukkan betapa berbahayanya gagasan mengerahkan RAF dan pasukan NATO lainnya di Rumania, Polandia atau negara-negara Baltik," bunyi pernyataan kedutaan tersebut, seperti dikutip Sputnik, Minggu (26/8/2018).