Puisi Alifia Bikin Walikota Mahyeldi Terunyah

Walikota Mahyeldi menyimak puisi dengan sungguh-sungguh, sambil menggamit erat pundak gadis kecil berkebutuhan khusus
IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Alifia, murid kelas VI SD 06 Padang Pasir, Kota Padang mengungkapkan ekspresi dirinya melalui puisi di hadapan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. 

Kendati ditakdirkan sebagai anak yang memiliki kekurangan, namun dirinya tetap bersemangat menuntut ilmu dari para gurunya. 

Dia tidak peduli orang lain bilang apa, karena bagi dirinya menuntut ilmu adalah hak semua orang.

Walikota Mahyeldi menyimak puisi dengan sungguh-sungguh, sambil menggamit erat pundak gadis kecil berkebutuhan khusus itu. Mata pria berkupiah itu terlihat berkaca-kaca dan merasa Terunyah lihat Alifia baca puisi.

Meskipun kesulitan berbicara, namun Alifia menyelesaikan puisinya, sembari salah seorang guru mendampingi untuk membacakan ulang bait per bait  puisi tersebut.

Lebih mengharukan lagi, seorang anak lainnya melantunkan ayat- ayat dari surat pendek Alquran. Anak laki-laki itu memang tidak sempurna berbicara tetapi kelihatannya dia hafal banyak surat. 

Tidak sampai di situ, seorang anak perempuan dari kelas IV mempersembahkan karyanya buat Walikota Padang. Sebuah benda menarik yang bertatah nama "Mahyeldi" menjadi bingkisan yang indah.

"Kalian semua harus bersemangat. Kalian adalah calon pemimpin masa depan," kata Walikota Mahyeldi ketika mengunjungi SD 06 Padang Pasir yang memang memiliki murid umumnya anak berkenutuhan khusus, Selasa (28/8/2018).

Walikota sempat memotivasi puluhan murid setelah menyalami mereka satu per satu. Para guru juga terlihat bersemangat mendapat kunjungan pimpinan kota yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.

Didampingi Kepala SD 06 Padang Pasir Muriati, M.Pd, pada kesempatan itu Mahyeldi meninjau beberapa ruang belajar. Setiap ruangan terlihat representatif. Namun kapasitas sekolah itu memang harus ditingkatkan.

"Saat ini di komplek ini terdapat tiga sekolah, yaitu SD 05, 06 dan 15. Sebagian lagi masuk siang. Kita inginkan sekolah di sini satu shift seperti yang diprogramkan Pemko Padang," kata Muriati.(dr)