Prosesi Ibadah Kurban Kemenag Lima Puluh Kota Penuh Dengan Semangat Kebersamaan


H.Zakaria Ketua pelaksana Kurban Kemang Lima Puluh Kota dalam laporan kegiatanya menyampaikan bahwa, kegitan ibadah Kurban yang dilaksnakan dilingkungan Kemenag Lima Puluh Kota merupakan tradisi yang diwaris dari genarasi kegenerasi.
IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota).

Pelaksanaan ibadah Kurban dilingkungan Kemenag Lima Puluh Kota dilaksanakan pada hari ini (24/08) bertempat dihalaman Kantor Kemenag Lima Puluh Kota dengan jumlah hewan Kurban delapan ekor sapi dan tiga ekor Kambing yang merupakan Kurban dari keluarga besar Kemenag Lima Puluh Kota.

H.Zakaria Ketua pelaksana Kurban Kemang Lima Puluh Kota dalam laporan kegiatanya menyampaikan bahwa, kegitan ibadah Kurban yang dilaksnakan dilingkungan Kemenag Lima Puluh Kota merupakan tradisi yang diwaris dari genarasi kegenerasi.

Menurut hemat saya lanjut Bapak mudah senyum tersebut, ‘Tradisi baik seperti ini perlu kita pertahankan dan kita tingkatkan untuk masa yang akan datang”. Dengan dilaksananya penyembelihan hewan Kurban dilingkungan Kemenag Lima Puluh Kota masyarakat disekitar kantor dapat merasakan kehadiran Kemenag secara nyata, terang Zakaria.

Disamping itu Zakaria juga menyampaikan bahwa momentum Kurban hari ini merupakan bagian dari sikap syukur kita semua sebagai hamba Allah S.W.T dalam merajuk kebersamaan dilingkungan kerja, Alhamdulillah kita telah sukses menciptakan lingkungan kerja dengan semangat kebersamaan yang kuat, simpul Zakaria.

Sementara itu H.Safrijon Ketua MUI Lima Puluh Kota lebih banyak menyoroti kaidah-kaidah Fiqih serta himbauan pemerintah terhadap pedoman dan tata cara memperlakukan hewan Kurban. Sebagai contoh diingatkan agar pisau yang digunakan dalam proses penyembelihan hewan Kurban merupakan pisau yang tajam serta higenis, hal ini penting agar hewan Kurban tidak tersakiti berkali-kali selama proses penyembelihan, terang putra Blok M ini.

Hal lain yang menjadi sorotan Safrijon adalah tentang, himbaun Pemerintah agar tidak menyembelih hewan produktif saat berkurban, “Saya rasa hal tersebut sudah kita laksanakan dengan baik, saya yakin hari ini tidak ada hewan produktif yang kita sembilih, terang Safrijon. Disamping itu juga disampaikan bahwa niat merupakan hal terpenting dalam diterimanya ibadah seseorang, oleh sebab itu saya mengajak seluruh yang berkurban hari ini untuk kembali istiqomah dengan niat awal berkurban merupakan ibadah yang dilakukan semata-mata untuk Allah.S.W.T, harap Safrijon.

Disisi lain H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam arahanya menyampaikan, apresiasi serta ucapan terimakasih kepada seluruh peserta kurban, panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,”Saya atas nama pimpinan menyampaikan apresiasi serta rasa bangga dengan kegiatan kita hari ini. Saya berharap kegiatan berkurban tidak hanya membekas secara syariah tapi juga meinternalisasi dalam semangat bekerja seluruh ASN”. Berkurban hakikatnya mengajarkan kita semua untuk mewakafkan seluruh kemampuan terbaik demi kemajuan lembaga yang kita cinta ini, jelas Ramza.

Oleh sebab itu Ramza berharap, ‘Mari kita gali seluruh hikmah yang tekandung dalam prosesi ibadah Kurban ini, kita harus belajar lagi bagaimana bersikap Ikhlas yang ditujukan Nabi Ismail ketika diminta untuk dikurbankan oleh Nabi Ibrahim. Disamping itu Nabi Ibrahim juga memberikan kita inspirasi nilai-nilai kepatuah kepada perintah Allah.S.WT yang meminta putra kesayangan beliau. Mudah-mudahan kisah tersebut menjadi energi baru bagi kita semua dalam memberikan layanan terbaik baik umat, tungkas Ramza.(APP)