IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).
Penghulu dan Penyuluh Agama Islam merupakan tokoh utama mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun keluarga sakinah.
Hal ini mengisyaratkan bahwa kebahagiaan dalam keluarga tidak hanya dirasakan oleh suami, tidak pula oleh istri, tetapi suami istri serta anak-anak memperoleh kebahagiaan yang seimbang. Banyak terjadinya praktek-praktek perkawinan bermasalah, poligami, perkawinan dibawah umur, atau perkawinan tidak tercatat.
Beranjak dari hal tersebut Penyulah Agama Islam dan Penghulu Jajaran Kankemenag Kota Bukittinggi melakukan pembinaan secara bersama terhadap 15 0rang Anggota dasawisma di lingkungan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Kalaborasi Penyuluh Agama Islam Fungsional Muhammad Rum, S. Ag (Penyuluh Teladan) dan Penghulu KUA Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Afrizonaldi, S. Hi tersebut terlihat Jum'at, 24/08/2018 di Kelurahan Aur Kuning sedang melakukan kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan keluarga sakinah yang di ikuti anggota Dasawisma dengan serius.
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda sangat mengapresiasi Kalaborasi yang di lakukan Jajarannya tersebu. "Peran, tugas serta fungsi Penyuluh dan penghulu sangat menentukan dalam menciptakan keluarga sakinah.
Penyuluh mempunyai tugas yang mulia yang merupaka salah satu profesi fungsional yang ada pada Kementerian Agama memiliki tugas selaku pendakwah di lingkukngan masyarakat tertentu yang menjadi sasaran binaan yang salah satu binaan tersebut bisa berkalaborasi dengan Penghulu untuk menciptakan keluarga sakinah.
Sementara penghulu disamping melakukan perencanaan kegiatan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat dan bimbingan muamalah juga melakukan pembinaan keluarga sakinah," tuturnya.
Lebih lanjut H. Abrar berharap para Penyuluh dan Penghulu selalu menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam rangka pembinaan dan penyuluhan di Masyarakat.
"Dengan adanya kalaborasi antara penyuluh Agama Islam dan Penghulu untuk mewujudkan keluarga sakinah di Kota Bukittinggi bisa mengurangi angka perceraian dan kekerasan dalam Rumah Tangga," tuturnya (Sy).
