Pembangunan keluarga sejahtera diarahkan agar terwujudnya kehidupan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membina ketahanan keluarga agar mampu mendukung kegiatan pembangunan.
Menindak lanjuti itu semua TP-PKK kota Bukittinggi mengadakan MOU dengan Kementerian Agama kota Bukittinggi dalam rangka pembinaan ketahanan keluarga bersama penyuluh Agama Islam yang tersebar di setiap kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Penanda tanganan MOU tersebut dilakukan Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi Ny. Yessi Ramlan Nurmatias Bersama Kakan Kemenag kota Bukittinggi H. Abrar Munanda didampingi ketua DWP, Kasubag Tata usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala KUA dan perwakilan penyuluh Agama Islam Minggu, 12/08/2018 bertempat di Kankemenag kota Bukittinggi.
Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi Ny. Yessi Ramlan pada kesempatan tersebut menyampaikan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga sangat perlu ditumbuh-kembangkan ditengahmasyarakat tentang pentingnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang dilandasi oleh rasa tanggung jawab,kesukarelaan, nilai-nilai agama, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. "Pembinaan keluarga bersama penyuluh Agama sangat penting dilakukan sebagai salah satu kegiatan pokok dalam upaya mencapai keluarga sejahtera," tuturnya.
Sementara itu Kakan Kemenag kota Bukittinggi mengapresiasi penanda tanganan MOU tersebut bisa terlaksana sebagai acuan bagi para penyuluh Agama Islam kota Bukittinggi untuk memberikan pembinaan ditengah-tengah Masyarakat.
"Pedidikan Agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sejahtera. Agama yang merupakan jawaban dan penyelesaian terhadap fungsi kehidupan manusia adalah ajaran atau system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya ol CV keluarga haruslah memiliki dan berpegang pada agama agar pembinaan keluarga sejahtera dapat terwujud sejalan dengan apa yang diajarkan yang dalam islam terdapat konsep keluarga sakinah yakni keluarga yang tenteram di mana suami-istri dituntut menciptakan kehidupan rumah tangga yang harmoni antara kebutuhan fisik dan psikis. Keluarga sebagai basis pendidikan sekaligus penghayatan agama. Seperti yang dijelaskan dalam ayat diantara tanda-tanda kebesaran-Nya ia ciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenang kepadanya dan dijadikannya diantaramu rasa cintad an kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang memikirkan, jelasnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan kehidupan kita dimulai di dalam lingkungan keluarga. "Orang tua mengajar bagai mana kita beragama juga yang membesar kan kita dengan pendidikan dan etika. Mudah-mudahan melalui MOU ini apa yang menjadi tujuan kita bisa tercapai yaitu keluarga sejahtera di kota Bukittinggi khusus nya," tutur nya lagi. (Sy)