Pemilihan Duta Wisata Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi kembali digelar. Malam Grand Final kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencari sosok remaja yang mampu menjadi duta dan mempromosikan khususnya kepariwisataan Bukittinggi kedepan berlangsung meriah dan semarak dengan lighting panggung yang menawan dan penataan acara yang tersusun apik dibuka oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Balai Sidang Bung Hatta, Sabtu malam (4/8).
Acara yang bertajuk Malam Anugerah Pemilihan Duta Wisata Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi tahun 2018 ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota, Ketua DPRD, Unsur Forkompimda, Sekda, Kepala SKPD, Ketua Dekranasda, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita, Perwakilan Uda dan Uni se-Sumbar dan undangan lainnya serta ratusan pendukung dari masing – masing finalis yang memadati ruangan acara.
Pada malam grand final tersebut dinobatkan Muhammad Fajri mahasiswa IAIN Bukittinggi dan Clarima Lutfia Mahasiswi Unand Padang sebagai Bujang dan Gadih Kota Bukittinggi tahun 2018 setelah menyisihkan sebanyak 10 pasang finalis lainnya dan sekaligus berhak untuk mewakili Kota Bukitinggi pada pemilihan dalam ajang yang sama di Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Ketua Dekranasda Ny.Yesi Ramlan Nurmatias terlihat memberikan trophy, piagam, uang tunai dan bingkisan serta hadiah lainnya dari sponsor kepada mereka yang telah terpilih sebagai pemuncak pada malam tersebut.
Walikota Ramlan Nurmatias mengatakan bahwa, dengan terpilihnya sebagai duta wisata agar mampu untuk menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, baik dari segi tingkah laku, cara bergaul maupun berpakaian, minimal dilingkungan sendiri, dan kepada Dinas parwisata Ramlan juga berpesan agar kegiatan ini tidaklah hanya sebagai rutinitas dan seremonial belaka namun yang penting adalah harus jelas kedepannya pengembangan dan promosi pariwisata Bukittiggi seperti apa.
“kegiatan ini tidak hanya dijadikan seremonial belaka, namun Dinas Pariwisata harus dapat mengatakan kepada mereka yang telah terpilih sebagai duta wisata kegiatan dan langkah – langkah seperti apa yang nantinya dapat membantu pemerintah dalam pengembangan dan mempromosikan pariwisata kedepannya”, ujar walikota Ramlan.
Kemudian Ramlan juga berharap dengan kegatan ini akan bisa menambah dan mendorong masyarakat luar untuk berkunjung ke Bukittinggi. “ini perlu dievaluasi, apa yang telah bisa kita lakukan dengan pemilihan malam ini, saya tidak setuju kalau hanya mencari label tapi dampaknya yang kita inginkan”, harap Ramlan.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Erwin Umar selaku panitia pelaksana mengatakan bahwa penetapan pemenang dari Bujang dan Gadih ini telah melalui proses yang cukup panjang mulai dari penyisihan sampai grand final.
“pada awalnya yang mendaftar sebanyak 106 orang dan yang mengikuti seleksi sebanyak 78 orang yang dimulai dari tes tertulis, penampilan bakat, wawancara, karantina hingga grand final mlam ini”, ujarnya.
Juri pada pemilihan ini adalah Syamsir Okraindi dengan materi Pemerintahan dan Pengetahuan Umum, Wendy Chandra dengan materi etika dan kepribadian, Ronny Falian dengan materi Kepariwisataan, Miss Men materi Bahasa Inggeris dan Azrul Jamaan dengan materi adat dan budaya, sedangkan pada malam grand final ditambah dua orang juri tamu yakni Gadih Jenni dan Gadih Putri.
Mereka yang keluar sebagai pemuncak pada Pemilihan Duta Wisata Bujang Jo Gadih Kota Bukittinggi tahun 2018 adalah, Bujang Kota Bukittinggi Muhammad Fajri dan Gadih Kota Bukittinggi Clarima Lutfia, Wakil I Bujang Yudish S Pradana dan Wakil I Gadih Annisa Ulfa, Wakil II Bujang Rizky Aditya dan Wakl II Gadih Melisa Ariska Adha, Bujang Favorite Kevin Hidayatul Fuadi dan Gadih Favorite Jelisha Mutiara Gusti, Bujang Sosmed Ichsanuk Taqwim dan Gadih Sosmed Clarima Lutfia, untuk Duta Intelegensia terpilih Luthfia Anggina dan Duta Persahabatan terpilih Aditya Permadi.
Pada malam tersebut Walikota Bukittinggi juga menyerahkan sertifikat Halal kepada 2 (dua) buah rumah makan yakni Rumah Makan Family Benteng dan Rumah Makan Simpang Raya. (Sy)