Menristekdikti, Mohamad Nasir, Sambut Baik Wacana Perubahan Nama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh


IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota,--- Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mengusulkan perubahan nama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, menjadi Politeknik Pertanian Negeri dengan mengusung nama dari pahlawan pendiri bangsa yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota.

Hal ini langsung disampaikannya kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir sesaat setelah upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Direktur Pokiteknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yang semula dijabat oleh Ir. Hj. Gusmalini, M.Si, digantikan oleh Ir. Elvin Hasman, MP untuk masa jabatan 2018- 2022, yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Kemenristekdikti, Senayan, (14/08/2018).

"Untuk mewujudkan hal ini tentu harus ada dorongan dari institusi itu sendiri, seperti senat. Disampaing itu, dari luar institusi tentu juga harus ada dorongan dari masyarakat atau organisasi sosial kemasyarakatan, maupun lembaga-lembaga terkait, termasik pemerintah daerah," ungkap Wabup Ferizal Ridwan.

Wabup Ferizal Ridwan juga menerangkan, perubahan nama ini merupakan dalam konteks bela negara, serta bagaimana menghargai jasa dari para pahlawan. Karena tiga diantara pendiri bangsa berasal dari Sumatera Barat dan dua diantaranya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota.

"Tentu hal ini merupakan sebagai rasa terimkasih kita terhadap mereka yang menyumbangkan pemikiran dan perjungan. Karena tiga diantara pendiri bangsa berasal dari Sumatera Barat dan dua diantaranya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu Tan Malaka dan Muhammad Hatta. Untuk itu, tidak ada salahnya kita merubah nama Poiteknik Pertanian Negeri Payakumbuh menjadi nama pahlawan yang ada di Republik ini. Sebagai contoh, seperti Politeknik Pertanian Negeri Tan Malaka, Politeknik Pertanian Negeri Bela Negara atau Politeknik Pertanian Negeri PDRI," terangnya.

Menristekdikti, Mohamad Nasir mengatakan, menyambut baik usulan tersebut, dan akan didiskusikan lebih lanjut untuk menghitung segi manfaatnya dan sebesar apa keuntungan dari pergantian nama tersebut. Namun demikian, perguruan tinggi negeri yang ada dibawah naungan Kemenristekdikti juga sudah ada sebelumnya yang pernah melakukan pergantian nama.

"Tentu hal ini merupakan suatu kebanggaan dan juga merupakan kearifan lokal, walaupun demikian, ini akan kita diskusikan lebih lanjut untuk menghitung dari segi manfaatnya, dan Ini bukan hal yang baru di Kemenristekdikti," ucap menristekdikti, Mohamad Nasir saat diskusi santai bersama Wabup Ferizal Ridwan sesaat setelah pelantikan Direktur Politeknik Pertanian Payakumbuh.

Sementara itu, Direktur Pokiteknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang baru dilantik, Elvin Hasman, MP saat diwawancarai mengatakan, akan berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi kampus, serta meningkatkan semua sumber daya yang ada di dalamnya.

"Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas, kita harus kejar target, tentu yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perguruan tinggi harus mampu mencetak lulusan yang kompeten, yang mampu menjawab kebutuhan Industri. Oleh itu tata kelola perguruan tinggi yang baik harus bisa dipertanggung jawabkan," ungkapnya.

Selain Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, dan pimoinan perguruan tunggi yang dilantik, Turut hadir dalam acara pengambilan sumpah Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri tersebut, diantaranya Sekretaris Jenderal Ainun Na’im, Inspektur Jenderal Jamal Wiwoho, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, Pejabat Eselon II di lingkungan Kemenristekdikti, serta tamu undangan lainnya. (ul)