Limapuluh Kota -- Musibah jatuhnya truk Mitsubishi Fuso BA 8998 RG pembawa batu sungai yang dikemudikan Zul Candra (28) besama rekannya Abi (20) di jurang seputaran Kudo Putih (sekitar 10 km dari Kelok Sembilan), tepatnya di Jalan Negara Km 156 Jorong Hulu Air Koto Marapak Nagari Hulu Air Kec. Harau Kab. 50 Kota pada Selasa (07/08/2018) sekitar pukul 20.45 malam, hingga kini masih menyisakan duka.
Sampai malam ini truk naas masih dalam jurang, sebagaimana diterangkan Kapolres 50 Kota melalui Kasat Lantas H. Erman kepada media, Rabu (08/08/2018) melalui seluler.
" Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Benar, musibah jatuhnya truk pembawa batu yang bermaksud menuju Riau. Kejadian itu menimbulkan korban jiwa, yaitu Abi, dan sopir mengalami luka parah. Alhamdulillah kedua korban telah berhasil kita evakuasi bersama bpbd dan trc sar dibantu warga sekitar. Namun bangkai truk hingga kini belum bisa kita evakuasi, akibat sulitnya medan. Diperkirakan dalamnya jurang sekitar 30 s/d 50 meter dari bibir jalan," terang Erman.
Informasi lain yang media dapatkan dari TRC BPBD, Budi bahwa jurang seputaran kudo putih memang sangat terjal dan cadas.
"Truk fuso berwarna orange mengalami ringsek, salah seorang dari 2 pengemudi truk, beridentitas Abi asal Kandis, wafat akibat terjepit. Dan korban selamat bernama Zul warga Payakumbuh. Kondisi jalan dengan turunan, tikungan tajam menuntut pengemudi harus ekstra hati-hati. Siang ini tim gabungan bajibaku mengevakuasi korban," terang Budi, Rabu siang.
Diduga truk naas yang datang dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru, mengalami rem blong yang mengakibatkan mobil lepas kendali dan masuk ke jurang sedalam lebih kurang 30 meter di sebelah sisi kiri jalan " tukuknya.
Salah seorang warga setempat (tak sebutkan nama) yang ada dilokasi saat ditanyai media menyebutkan bahwa lokasi ini termasuk lokasi sulit jika ada mobil yang jatuh.
" Jika ada kecelakaan di lokasi Kudo Putih, biasanya memakan waktu seminggu untuk mengevakuasi mobil yang jatuh ke dalamnya. Butuh ketenangan, biasanya butuh banyak stok sling dan peralatan.
Tampak ikut mengevakuasi tim gabungan yang terdiri dari tim satgas BPBD, Damkar, TNI / Polri sedang berada di TKP.(ul)