MDTA Masjid Darussalam Wakili Bukittinggi Lomba Didikan Subuh Berprestasi Tingkat Prov.

Tim penilai Lomba Didikan Subuh Berprestasi tahun 2018 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, melakukan penilaian terhadap Didikan Subuh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) 
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).

MDTA Masjid Darussalam Wakili Bukittinggi pada Lomba Didikan Subuh Berprestasi 2018 Tingkat Prop.Sumbar

Tim penilai Lomba Didikan Subuh Berprestasi tahun 2018 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, melakukan penilaian terhadap Didikan Subuh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Darussalam yang mewakili Kota Bukittinggi pada Lomba Didikan Subuh Berprestasi Tingat Sumatera Barat Tahun 2018 di Masjid Darussalam Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguk Panjang, Minggu (5/8).

Pada kesempatan tersebut Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Yuen Karnova menyampaikan selamat datang kepada tim penilai yang melakukan penilaian kepada Didikan Subuh Darussalam, dan berharap apa yang menjadi penilaian nantinya oleh tim, didikan subuh MDTA Darussalam menjadi salah satu Didikan Subuh yang berprestasi di Sumatera Barat.

Melihat tantangan yang akan dihadapi oleh anak – anak kedepan yang luar biasa dasyat tantangannya,  Yuen Karnova menyampaikan bahwa, didikan subuh menjadi sebuah kebutuhan, baik bagi anak – anak maupun kita sendiri sebagai orangtuanya.

“didikan subuh adalah sebuah media dimana kita mempersiapkan anak – anak bisa menghadapi masa depannya yang tangannya luar biasa, jangankan anak – anak yang masih dibangku SD dan di TK, anak remaja kita yang kini saja luar biasa dasyat tantangannya, betul - betul mengerikan, menakutkan dan membayangkan anak – anak kita yang saat ini duduk dibangku SD dan TK. Untuk itu mari kita jadikan didikan subuh sebagai sebuah metode pembelajaran untuk membekali masa depan anak – anak kita”, ujar Yuen.

Yuen juga berpesan kepada orang tua agar tidak memberikan HP atau gadget kepada anak – anak, dan juga kepada guru dihimbau untuk tidak menyuruh anak mencari tugas di internet, karena bisa merusak anak, katanya.

“Lomba didikan subuh ini bukanlah lombanya yang kita kejar, tetapi inti dari substansinya adalah bagaimana membentuk karakter anak, itu yang kita harapkan. Jadi lomba ini hanyalah sebuah sarana, sebuah media, adalah sebuah simultan mendorong kita agar menjadi lebih baik. Itu tujuannya. Ini adalah media yang akan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. Mudah - mudahan anak – anak kita ini semua kelak mereka dewasa menjadi anak – anak yang soleh dan soleha, Menjadi muslim yang kuat dan taat dan mejadi muslim yang diseganni diseluruh dunia”, harap Yuen.

Sementara itu Indah Sri Wahyuni Kasubag kehidupan sosial dan keagamaan Biro Bintal Pemda Prov.Sumatera Barat mengatakan, “ada beberapa hal yang menjadi poin penilaian oleh tim penilai dalam lomba didikan subuh berprestasi ini, yakni penampilan para santri  yang dimulai dari penampilan wajib dan penamplan tambahan, kemudian partisipasi orang tua dan juga masyarakat sekitarnya”, ujarnya

Sesuai hasil evaluasi dari tim penilai para Santri MDTA Darussalam dalam menampilkan materi yang telah ditentukan tersebut cukup memuaskan para Tim penilai, yang terdiri dari Ketua Dewan Masjid Indonesia Sumatera Barat, Fakultas Adab UIN Imam Bonjol Padang dan dari Biro Bintal Pemprop. Sumbar.

Guna peningkatan mutu didikan subuh Dewan Masjid Indonesia Sumbar juga memberikan sumbangan buku kepada pengurus masjid Darussalam yakni Buku Kurikulum Taman Pendidikan Al Qur’an, Buku Pintar Taman Pendidikan Al Qur’an dan Buku Masjid Idaman.

Terlihat hadir pada kesempatan tersebut yang mewakili Kemenag Kota Bukittinggi, Camat Guguk Panjang dan Camat ABTB, Lurah Pakan Kurai, Kabag Kesra, Ketua Dhrama Wanita Persatuan, niniak mamak dan Tokoh masyarakat Pakan Kurai serta para orangtua santri. (Sy)