Ketua Himpaudi Kota Payakumbuh, Hj. Henny Riza Falepi |
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Untuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal yang paling penting untuk dilakukan adalah pemenuhan gizi pada anak sejak dini, bahkan saat masih di dalam kandungan atau yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Seribu hari pertama kehidupan telah disepakati oleh para ahli di seluruh dunia sebagai saat yang terpenting dalam hidup seseorang. Sejak saat perkembangan janin di dalam kandungan, hingga ulang tahun yang kedua menentukan kesehatan dan kecerdasan seseorang. Makanan selama kehamilan dapat mempengaruhi fungsi memori, konsentrasi, pengambilan keputusan, intelektual, mood, dan emosi seorang anak di kemudian hari.
Ungkapan tersebut disampaikan Ketua Himpaudi Kota Payakumbuh Hj. Henny Riza Falepi pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2018 Tingkat Kota Payakumbuh yang dipusatkan lapangan hijau Tanjung Gadang, Selasa (28/08/2018). Peringatan HAN tahun 2018 dikelola dan dikemas secara apik oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Syahnadel Khairi bersama jajaran. Acara ini melibatkan beberapa OPD dan Instansi terkait dengan anak. Tampak hadir Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako Amriul Dt. Karayiang, Ketua GOW, Magdalena Erwin Yunaz, Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kepala kankemenag, pimpinan OPD, Camat, lurah, guru dan siswa serta ribuan siswa TK/RA se Kota Payakumbuh.
Disampaikan Henny, Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018 di Kota Payakumbuh merupakan momen besar sekaligus PR bagi pemko Payakumbuh yang dinobatkan sebagai Kota Layak Anak. Dengan HAN kita wujudkan generasi GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat) sebagai generasi pemimpin berkualitas. Banyaknya presatasi yang telah diraih siswa dan anak Payakumbuh jangan sampai membuat kita terlena atau berpuas hati dulu. Tapi jadikan hal ini sebagai PR besar bagaimana hak anak dapat kita berikan secara optimal. Bagaimana anak terhindar dari KDRT, terhindar dari eksploitasi dan kekerasan lainnya.
" Terwujudnya semua itu perlu peran semua unsur yang dimulai dari keluarga. Secara pemerintahan, tanggungjawab seluruh stakeholder terkait, salah satunya bagaimana memaksimalkan 1000 HPK. Masa itu adalah masa pemberian gizi cukup pada anak anak, supaya mereka terhindar dari kasus stunting (tumbuh pendek). Rentang 1000 HPK mereka akan tumbuh sehat dan kuat hingga tua nanti. Anak GENIUS adalah anak sehat, cerdas dan berakhlak mulia. Posyandu termasuk garda terdepan utuk mewujudkan anak Genius bersama orangtua," tukuk Henny.
Sebelumnya, Kepala DP3AP2KB Syahnadel Khairi menyampaikan bahwa peringatan HAN tahun 2018 jatuh pada tanggal 23 Juli 2018. Secara nasional diperingati di Surabaya, dan dalam momen tersebutlah Payakumbuh dinobatkan sebagai Kota Layak Anak.
"Peringatan HAN di Kota Payakumbuh yang kita laksanakan hari ini akan diisi dengan berbagai lomba yang melibatkan ribuan anak, mulai dari tingkat Paud, SD dan SMP. Untuk tingkat Paud kita isi dengan lomba mewarnai yang akan dipusatkan di aula pertemuan. Sementara lomba lainnya akan kita laksanakan di lapangan Tanjung Gadang. Peringatan HAN tahun 2018 ini kita rangkai dengan kegiatan dari Himpaudi dan Disduk Capil yang akan melounching KIA, serta Gemarikan dari Dinas Pertanian," Syahnadel sampaikan.
Peringatan HAN 2018 di Kota Payakumbuh dibuka langsung Walikota Payakumbuh, ditandai dengan melepas balon ke udara.(ul)