IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota)
Rangkaian prosesi ibadah haji tahun 2018 saat ini tengah memasuki masa pemulangan jemaah ke tanah air, pemulangan perdana jemaah haji Kloter I diberangkatkan dari tanah suci pada 27 Agustus 2018 dan tiba di tanah air pada tanggal yang sama.
Sementara itu jemaah haji Lima Puluh Kota yang tergabung dalam kloter 14 dijadwalkan kembali ke tanah air pada 11 September 2018.
Hal tersebut dibenarkan oleh Nahrudin Plt Kasubag TU Kemenag Lima Puluh Kota (28/08) di komplek Kemenag Lima Puluh Kota.
Lebih lanjut Naharudin menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi yang disampaikan oleh petugas haji yang mendampingi jemaah di tanah suci,
“Alhamdulillah sampai berita ini diturunkan, seluruh jemaah haji Lima Puluh Kota berada dalam kondisi sehat, kita tentu berharap kondisi tersebut dapat bertahan sampai jadwal pemulangan”, harap Naharudin.
Terkait jadwal pemulangan jemaah Naharudin menjelaskan, bahwa jemaah haji Lima Puluh Kota tergabung dalam kloter 14 gelombang II dijadwalkan akan bertolak dari Jedah pada tanggal 11 Septermber 2018 pada pukul 04.20 waktu setempat, dan akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada tanggal yang sama pukul 17.10 Wib.
Seluruh jemaah akan diangkut mengunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 3414.
Lebih lanjut Nahrudin menjelaskan bahwa pihaknya sedangan melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan berbagai persiapann pemulangan jemaah haji,
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan proses pemulangan berjalan dengan lancar”, pungkas alumni Candung ini.
Dihubungi terpisah H.Ramza Husmen Kepala Kakan Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan, “Kementerian Agama bersama-sama dengan Pemerintah Daerah memiliki komitmen yang sama untuk meberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah haji”. sebutnya.
Mantan KUA Palupuh ini menegaskan bahwa setiap tahunya seluruh proses ibadah haji akan dilakukan evaluasi menyeruluh secara berjenjang.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan haji secara umum, terang Ramza.
Disisi lain Ramza juga menyampaiakn apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mensukseskan seluruh rangkaian ibadah haji tahun 2018 ini”. Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa pelaksanaan ibadah haji, sebagai mana diamanatkan oleh undang-undang merupakan tugas pemerintah secara umum sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Kedepanya kita berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan bagi memastikan kualitas layanan haji dapat ditingkatkan dari waktu-kewaktu, simpul Ramza. (app)
