Payakumbuh -- Setelah sukses menyalurkan dana Zakat Infaq Sadaqah (ZIS) Tahap I kepada 155 mahasiswa beberapa bulan lalu, Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah MUhammadiyah (LAZISMU) Payakumbuh siang Ahad (05/08/2018) kembali menyalurkan dana ZIS Tahap II senilai Rp 136,500,000,- kepada 283 mustahik.
Penyerahan dana ZIS ini tampak dihadiri Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Yoherman, Kabid Diknas Tavril Samry, Penyelenggara Syariah Kankemenag, Kanapi, Ketua PDM Ashril Samsu, Pengurus Muhammadiyah Payakumbuh, muzaki dan para mustahik. Juga tampak dihadiri Sekretaris LAZISMU Propinsi Sumatera Barat Marizal Afdhol bersama rekan.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Ashril Samsu menyampaikan terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan dan menyalurkan zakat maalnya melalui LazisMu.
" Dana ZIS yang dihimpun di Lazismu sesuai AD / ART kita peruntukan penyalurannya kepada 5 bidang, yakni 1). Bidang Pendidikan berupa bantuan biaya pendidikan untuk keluarga kurang mampu, 2). Bidang Ekonomi berupa bantuan alat penunjang usaha keluarga kurang mampu seperti mesin jahit dan gerobak dagangan, 3). Bidang Sosial berupa bantuan pengobatan, korban kebakaran dan rehab rumah warga kurang mampu dan gharimin 4). Bidang Dakwah berupa dana untuk pembinaan mualaf, 5). Bidang Kemanusiaan berupa banntuan untuk korban bencana alam dan pengungsian," rinci Ashril Samsu.
Dikatakan, setiap tahun Muhammadiyah melalui Lazismu berupaya meningkatkan nominal sekaligus peningkatan jumlah penerima zakat. Meskipun terdapat defisit / kurang balancenya dana terhimpun dibanding dengan dana yang telah disalurkan. Hingga Juli 2018 ini, jumlah dana terhimpun Rp 322,617,500 sementara telah kita salurkan senilai Rp 343,189,000 kepada 483 mustahik," sebut Ashril Samsu.
Sementara Ketua Lazismu, Amri Alza dalam laporannya menyebutkan penyaluran Dana ZIS Tahap II senilai Rp 136,500,000 diberikan kepada 8 siswa SD dengan nilai Rp 300,000/orang, SLTP sebanyak 100 orang dengan nilai Rp 400,000/orang, SLTA sebanyak 170 orang dengan nilai Rp 500,000/orang. Serta bantuan gerobak dagangan dan modal usaha kepada 5 mustahik dengan nilai bervariasi, antara 3 juta hingga 4 juta perorangnya," lapor Ketua Lazismu.
" Sampai dana ini kita salurkan siang ini, masih banyak proposal bantuan yang masuk ke Lazismu," pungkas Amri Alza.
Apresiasi Pemko Payakumbuh disampaikan Asisten I Yoherman mewakili Walikota Payakumbuh.
" Kami sudah lama menyaksikan aksi kemanusiaan yang dilakukan Muhammadiyah, khususnya melalui Lazismu. Lazismu ikut meringankan beban Pemko Payakumbuh dalam mengentaskan kemiskinan melalui 5 bidang kerja yang dijalankan. Semoga pengurus Muhammadiyah diberikan kesehatan oleh Alah SWT, sehingga program bermanfaat dunia akhirat ini bisa berjalan optimal. Untuk muzaki, Semoga Allah melipat gandakan pahala dan reski yang berkah tetap mengalir. Aamiin," tandas Yoherman sambil menyerahkan bantuan secara simbolis.
Penyerahan bantuan pendidikan dan modal usaha selanjutnya dilakukan Pengurus Muhammadiyah bersama Kadiknas diwakili Kabid Dikdas, Kepala Kankemenag diwakili Penyelenggara Syariah dan muzaki.
Sementara penyerahan bantuan berupa gerobak dagangan dilakukan Sekretaris Lazismu Provinsi Sumatera Barat, Marizal Afdhol didampingi Sekretaris Lazismu Kota Payakumbuh Zikriman.
Salah seorang penerima dana ZIS, Roslaini (75) tinggal di kelurahan Napar yang keseharian jualan martabak Kubang di depan toko Gumarang mengungkapkan rasa terima kasihnya.
" Gadang bona ati wak mandapek bantuan garobak dari Lazismu. Garobak ibu ndak elok lai karono tabuek dari kayu. Jari-jari roda lah tandeh dek karek. Tarimo kasi," ucap ibu 2 orang anak ini dalam bahasa Minang.(ul)