Payakumbuh -- Lurah Sawah Padang Aua Kuniang (SAPAKU) Nazril Ardi Wiranata ingin agar kelurahannya menjadi kelurahan model dalam pengelolaan sampah di kota Payakumbuh. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah audiensi bersama Walikota Riza Falepi di Balaikota Payakumbuh, Jalan Veteran, Poliko, Senin (13/08/2018).
Lurah Nazril yang datang bersama timnya melakukan sejumlah ekspos tentang ide perang terhadap sampah (war on waste) yang akan dilakukan di kelurahannya. Dalam ekspos tersebut Lurah Nazril mengangkat tema tentang pemilahan sampah hingga produk yang dihasilkan berdaya guna dan menjadi industri kreatif.
Dan dengan ekspos tersebut mengharapkan dinas terkait untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi lanjut kepada warganya tentang bagaimana cara pengolahan sampah yang baik di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap warga kami benar-benar diberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah dengan baik. Dan program ini diharapkan nantinya menjadi percontohan bagi kelurahan lain.
Apa yang disampaikan Lurah Nazril dan tim disambut baik Walikota Riza Falepi, Wako sangat apresiasi dengan semangat Lurah beserta warganya itu.
“Saya sangat menyetujui dan mendukung penuh program yang diajukan dan dipresentasikan Lurah Sapaku,” kata Wako Riza.
Menurut Wako, nantinya dinas terkait bersama kelurahan yang terpilih sebagai kelurahan model bidang pengelolaan persampahan, harus benar-benar disosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. Diantaranya sosialisasi tentang aturan, edukasi tentang tidak membuang sampah sembarangan, dan pentingnya mengelola sampah.
“Dan hal-hal tersebut, memang seharusnya dilakukan, diimplementasikan dan dijadikan kebiasaan (habitation) warga dan generasi muda kita harapkan untuk mampu mengelola sampah di sekitar mereka agar bernilai jual,” pungkas Wako Riza.
Selain Walikota, acara ekspos tersebut juga dihadiri pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jhon Kenedi, Kadis Pol PP & Damkar Devitra dan Camat Payakumbuh Selatan Ahamd Arifianto.(ul)