Kec. Luak, Kab. 50 Kota -- Anak Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, kembali menggelar iven tahunan tradisi Luak Limopuluah. Yaitu Pacu Terbang Itiak 2018. Tak tanggung-tanggung, iven unik itu, diikuti ratusan itiak (itik) selama 2 hari berturut-turut tangga 4 s/d 5 Agustus 2018, merebutkan hadiah berupa bintang emas dan 3 ekor sapi.
“Ada 30 race dengan 5 kategori jarak lomba pacu itiak kali ini,”terang Zetrizal Panitia
Pacu Itik 2018 pada Sabtu (4/8) pagi. Yaitu dengan jarak 800 meter, jarak 1000 meter , jarak 1200 meter, jarak 1400 meter dan jarak 1600 meter.
“Satu race, diikuti sekitar 30 itiak. Ada ratusan itiak yang akan berpacu nantinya,”terangnya lagi.
Pacu itiak tersebut, kata Zet, diikuti bukan sembarangan itik. Melainkan diikuti oleh itiak-itiak pilihan dan sudah terlatih.
Ketua pemuda setempat, Ilham Kelana pacu menjelaskan, terbang itiak merupakan salah satu iven unik, tak hanya di Luak Limopuluah melainkan di dunia.
“Ini satu-satu iven yang unik, bahkan di dunia. Karena keunikan itu, menjadikan pacu terbang itiak ini sebagai salah satu daya tarik wisata bagi Luak Limopuluah,”ucap Ilham.
Katanya, pihak Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang berterima kasih kepada Pemkab Limapuluh Kota atas support tiap penyelengaaran pacu itiak , terutama dari segi pembinaan terhadap pacu itiak tersebut.
Tetapi, katanya, kedepan peran pemerintah tidak hanya sebatas pembinaan saja, melainkan ikut mengembangkan gezah dari tradisi pacu itiak secara nasional dan internasional. Salah satunya melalui promosi berkelanjutan.
“Ini iven unik karena itu kita berharap ke kepemerintah daerah yaitu bagaimana pemerintah bisa mengembangkan iven ini sehingga dikenal, ditunggu dan dicari oleh wisatawan lokal nasional ataupun internasional,”pinta Ilham.
Sementara, Walinagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Maskar Datuak Pobo mengatakan, pacu itiak tersebut merupakan bagian dari wisata kalender Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang. Nagari pun terus mendorong dalam mengembangkan iven sehingga menjadi ajang wisata bagi banyak orang. Tak hanya bagi Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, melainkan lebih umum untuk wisata Limapuluh Kota serta Sumbar.
“Pacu terbang Itiak adalah alek nagari yang sudah tradisi. Ini perlu dijaga dan didukung terus. Selain itu, pacu terbang itiak adalah ajang silaturahmi antar warga kampung Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang,”terang Walinagari.
Sedangkan, Ketua Umum Persatuan Olah Raga Terbang Itik Luak Limopuluah, Yb Datuak Parmato Alam baru-baru ini mengatakan, pacu terbang itiak tersebut tiap tahun digelar. Ada beberapa gelanggang untuk penyelenggaran pacu itiak tersebut. Penyelenggaraan di Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, merupakan gelanggang yang ke 5 ditahun 2018 ini. (ul)