Sewaktu saya membeli sebuah sepeda di pasar Payakumbuh, ada sepasang suami istri menepuk pundak saya seraya berkata “ apo nan ka pak Saiful bali ?” Tanya Imran disamping istrinya Khairati.
“saya mau beli sepeda roda tiga untuk cucu saya “ jawab saya singkat
“ makan kita dulu pak di rumah makan Asia Baru , ada cerita baru dan kabar gembira yang akan kami sampaikan.” Jawab Imran yang disambut gelak tawa istrinya
Kami bertiga menuju rumah makan Asia Baru. Sambil menunggu hidangan Imram sang suami penuh semangat bercerita sama saya “Ingatkah pak Saiful, kami datang untuk pijat refleksi sama bapak untuk mendapatkan keturunan setelah 7 tahun belum punya anak, kami datang kerumah bapak tiga kali berturut turut pijat refleksi kesuburan dan juga bapak menyarankan untuk mengencangkan tulang pinggul dan meningkatkan kesuburan lakukanlah dengan berenang dan kalau dapat berenanglah suami istri diwaktu hari hujan sambil tengadahkan mulut untuk minum air hujan dan berdoa untuk memperoleh keturunan “ cerita Imran
“ yaa itu suatu hal yang biasa atas saran saya kepada pasangan yang ingin punya anak , jadi apa hasil ceritanya ? “ tanya saya sambil melirik perut istrinya yang telah membesar.
“ceritanya begini, pada awalnya kami berpikir bapak mempromosikan Pemandian Kasih Bundo waterboomkasiahbundo punya bapak, dan apa pula hubungan berenang di hari hujan lebat dengan kesuburan, pada awalnya kami hanya tertawa dalam hati atas anjuran pak Saiful, tetapi waktu kami searching di google memang ada pembahasan soal air hujan untuk kesuburan bagi yang sulit memiliki keturunan di anjurkan untuk mengamalkan apa yang ada dalam surat Nuh ayat 10-12 yang artinya begini : “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?,Padahal Dia sesunguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian (Q.S. Nuh : 10-14).
Dalam ayat tersebut kita dianjurkan agar banyak beristighfar. Kemudian, dianjurkan mengambil manfaat hujan sebagaimana ayat di atas, yakni dengan cara mandi hujan dan minum air hujan. Kemudian kami berdua bertekat untuk mengamalkan ayat ini, maka disamping refleksi dengan bapak setiap hari akan hujan kami sudah sampai di Pemandian Kasiah Bundo diwaktu orang berteduh di kolam dewasa kami asik berdua berenang dan mandi hujan sambil minum air hujan, istri saya telah hamil memasuki bulan keempat “ cerita Imram penuh gembira.
“ Itulah manusia , kita tercipta dari tanah kemudian tanah itu akan subur dengan hujan. Jadi,maka dianjurkan kepada pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan untuk mandi hujan dan minum air hujan. Selain itu, tentunya saat hujan itu kita sebaiknya memperbanyak berdoa, termasuk berdoa meminta keturunan karena di situlah waktu yang mustajab. Nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: “Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
Sebenarnya , air hujan juga mengandung H2O2 ( Hidrogen Peroksida ). H2O2 dapat dijadikan holistic healing atau “terapi pengobatan”. Ternyata sampai sekarang produk H2O2 yang ada di Indonesia masih impor. Padahal di dalam air hujan ada kandungan H2O2 ini ( bersifat anorganik)
Air hujan juga mengandung Nitrogen yang merupakan faktor utama dalam penciptaan protein penting untuk penciptaan materi genetik dalam tubuh manusia. Nitrogen diperlukan untuk semua bentuk kehidupan.
Meminum air hujan memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan nitrogen, mendorong sintesis protein dan penciptaan senyawa dan asam amino yang mempengaruhi pertumbuhan, hormon, fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.
“ terimakasih pak Saiful, saya masih ingat perkataan bapak selesai Refleksi dulu, pada suatu hal yang tak mungkin, berdoalah dan mintalah kepada Allah dan bangunlah rumah di sorga, dimana bapak tidak memungut bayaran hanya disuruh masukan seikhlasnya ke dalam kotak untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas Pulutan , penyakit sembuh amalan dapat dan doa dikabulkan oleh Allah” ujar Imran
“ semuanya kita kembalikan sama Allah, Karena hanya Allah lah yang menentukan segalanya. Kita hanya manusia biasa yang hanya bisa berusaha dan berdoa. Selebihnya Allah yang menentukannya. Dalam Islam itu ada anjuran untuk meminta anak/keturunan kepada Allah , karena itulah kita disini berikhtiar dengan terapi kesuburan. Dari sini kita memberikan anjuran kepada kaum Muslimin yang sulit memiliki keturunan dengan beberapa langkah-langkah, yang tentunya langkah-langkah ini bersumber dari Al-Qur’an dan hadits-hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pertama, diantara langkah-langkah untuk pengobatan kesuburan tentunya adalah doa. Pasangan suami istri harus berdoa sebagaimana yang dicontohkan dalam Al-Qur’an sebagaimana kisah Nabi Ibrahim atau Nabi Zakaria ‘alaihis salam. Berikut ini doa tersebut:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa” (Q.S. Ali Imran : 38).
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.” (Q.S Al-Anbiya : 89).
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” (Q.S As Shaffat: 100).
Harus kita pahami bahwa yang menciptakan keturunan bagi kita itu hanya Allah Sang Maha Pencipta. Kita diamanahkan anak itu pun dari Allah, maka seyogyanya kita memantaskan diri menjadi orang yang pantas ditolong oleh Allah, menjadi orang yang pantas untuk dititipkan keturunan kepada kita dengan cara meningkatkan ibadah kita, yaitu dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita.” Terang saya.(ul)
Saiful Guci – Pulutan 29 Agustus 2018