H. Zulfikar," Penunyuluh Agama Islam Berperan luar Biasa Bina Lansia Mengaji Khusus"

Penyuluh Agama Islam Kota Bukittinggi terdiri dari 14 Orang PNS dan 24 Orang Non PNS yang tersebar di tiga Kecamatan Se-Bukittinggi. 
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi). 

Penyuluh Agama Islam Kota Bukittinggi terdiri dari 14 Orang PNS dan 24 Orang Non PNS yang tersebar di tiga Kecamatan Se-Bukittinggi. Pada Penilaian Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018.

 Penyuluh Agama Islam PNS Muhammad Rum berhasil meraih tiga besar dan untuk melengakapi rangkaian penilaian serta mencari yang terbaik Tim Penilaian mengadakan penininjauan lapangan. 

Peninjauan Lapangan Lokus Penyuluhan Muhammad Rum bertempat di Surau inyiak Djambek Selasa, 31/07/2018.

Kakan Kemenag kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam H. Zulfikar menyampaikan Penunyuluh Agama Islam di Bukittinggi telah menunjukan peran yang luar biasa diantaranya melalui program bina lansia mengaji khusus di surau Inyiak Djambek dibina Langsung oleh Ustadz Muhammad Rum. 

"Terima kasih pada Pemerintah Kota Bukittinggi, segenap masyarakat dan semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara Penilaian lapangan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat," ucapnya.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Sumatera Barat dalam sambutannya yang dibacakan H. Syahrizal (Ketua Tim Penilaian lapangan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang juga merupakan kasi dibidang Penais zawa) menyampaikan.

 "Hari ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah untuk daerah kota Bukittinggi karena salah seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional terpilih menjadi tiga besar dari 19 Kab/Kota Se-Sumatera Barat. Kami Informasikan bahwa Tim Penilai Kanwil.

Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat ditugaskan secara langsung ke Lokasi Objek Binaan Penyuluh dalam rangkaian proses penilaian penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat," sebutnya. 

Selanjutnya kata Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui H. Syahrizal Penilaian lapangan ini dimaksudkan untuk menyelaraskan antara paparan secara teoritis yang telah di kemas yang telah dikemas PAI Fungsional Dan Non PNS salah satu sebagai Tupoksinya baik Deskriptif maupun realita dari kegiatan seorang penyuluh sekaligus untuk memotivasi para prnyuluh lainnya dalam rangka peningkatan kualitas untuk merealisasikan lima budaya kerja sebagai landasan kinerja ASN.
Kementerian Agama. 

"Kami senag bertemu langsung dengan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Yuen Karnova, Ketua TP-PKK Yessi Ramlan Nurmatias, Bundo Kanduang Upik, Tokoh Masyarakat H. Faisal Basyir (Cucu Nyiak Djambek) dan Tamu lainnya dalam rangka memotivasi dan mendukung Ustadz Muhammad Rum untuk mendapatkan hasil yang terbaik," tuturnya. (Sy)