IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Sebuah raihan prestasi membanggakan ditorehkan seorang Penyuluh Agama Islam Non PNS ranah Pasaman.
Tepat di hari kemerdekaan RI ke 73 (17/8) kemarin, Deni Fadly diundang ke istana negara di Jakarta untuk menerima hadiah serta piagam sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS terbaik kategori berinovasi tingkat nasional tahun 2018.
Kabar keberhasilan Deni itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Dedi Wandra dan Kasi Bimas Islam Edy Ridwan Kamis (23/8) yang menerima info dari pihak Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat.
Kakan mengabarkan bahwa PAI honorer yang bertugas di Kecamatan Bonjol itu sukses menggoreskan tinta emas dalam ajang penilaian PAI PNS/Non PNS teladan tingkat nasional.
“Ini sebuah prestasi membanggakan sekaligus mengharumkan nama daerah Pasaman dan Sumbar”, kata Dedi Wandra.
Beberapa waktu lalu, Deni Fadly salah satu yang mewakili Sumbar berkompetisi di even tersebut dengan mengusung tema pembinaan keluarga sakinah kepada masyarakat Sungai Hitam Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol, dimana desa tersebut terbilang terpencil dengan medan yang cukup menantang.
Namun, segala upaya dan tekadnya dalam membina masyarakat yang tergolong berekonomi lemah di kampung itu membuahkan hasil manis bagi dirinya. Sebuah prestasi bernilai di bawanya pulang dari istana negara di Jakarta.
Dedi Wandra berharap serta berpesan kepada para penyuluh agama PNS maupun Non PNS lainnya untuk bisa berbuat yang terbaik dalam melaksanakan tusinya di tengah masyarakat binaan.
Baginya, penyuluh itu sebuah profesi yang mulia dan sangat dibutuhkan oleh ummat untuk membimbingnya di bidang agama dan keagamaan.
Lagi menurutnya, penyuluh itu sebagai agen perubahan berperan serta bersama pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam mewujudkan visi misi.
Dari itu dimintanya, agar para PAI untuk lebih kreatif dalam melakukan penyuluhan dan meningkatkan SDM nya sehingga dapat berkontribusi positif buat ranah Pasaman ini.
Atas nama Kankemenag Pasaman, Dedi Wandra mengapresiasi dan berterima kasih serta bersyukur atas keberhasilan PAI di lingkungannya yang telah mengangkat ranah Pasaman dan Sumbar dalam ajang penilaian tingkat nasional kemarin.
Senada yang disampaikan Kepala KUA Kecamatan Bonjol Muksinin yang menilai Deni Fadly laik menerima prestasi karena karya dan upaya nyatanya yang berkaitan erat dengan tusinya sebagai penyuluh agama di tengah masyarakat ranah Tuanku Imam Bonjol. (suf78)
