Setiap orang tentu berharap selalu dalam kondisi sehat. Sehat lahir maupun batin.
Namun manusia tidak satupun yang bisa menebak tentang kesehatan mereka. Bisa jadi hari ini fisik kita sehat atau masih utuh. Akan tetapi pada waktu teretu, bisa saja kita sakit bahkan kehilangan salah satu anggota badan.
Seperti yang sekarang dialami Ahmad Doni Yanto, 47 tahun. Warga Pasir Sebelah RT : 05/RW : 03 Kelurahan Pasir Nantigo Kec. Koto Tanga, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, beberapa waktu lalu akibat musyibah dia kehilangan kaki kanannya.
Namun kendatipun dalam kondisi tidak lagi memilik sebelah kaki, ayah empat orang anak dan suami dari seorang istri ini, memiliki rasa tanggungjawab tinggi terhadap keluarganya.
 |
| Sebelum mendapatkan bantuan Kaki buatan. |
Sehari hari Ahmad Doni berikhtiar mencari nafkah untuk istri dan anak anaknya dengan berusaha menjadi kuli bangunan. Subhanallah.
"Terimakasih atas kepeduliaan Baznas Padang telah membeli saya kaki palsu. Semoga bermanfaat dan berkah bagi saya," timpal Ahmad Doni.
Sementara itu, Wakil Ketua III bidang pendistribusiaan BaznasPadang, Nursalim mengatakan, kaki palsu ini dibuat seharga Rp.10 juta.
"Baznas Padang memiliki kewajiban memperhatikan dan membantu para asnaf delapan dengan menyalurkan zakat. Kita melihat Ahmad Doni ini, luar biasa. Dia punya semangat hidup tinggi," timpal Nursalim.
Dikatakan, Baznas Padang dua tahun terakhir telah banyak membuat kaki palsu bagi para kaum du'afa. Apa lagi mereka memiliki tanggungjawab mencari kebutuhan hidup istri maun anak anaknya.
Awkar.
