Payakumbuh - Walikota Payakumbuh, Riza Falepi melalui Komandan Distrik Militer (Dandim) 03/06 Lima Puluh Kota, Letkol. Kav. Solikhin selaku unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Payakumbuh mengukuhkan 54 anggota pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 Tingkat Kota Payakumbuh. Pengukuhan berlangsung di Aula Lantai.3 Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Rabu (15/8/2018).
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dandim 03/06 Lima Puluh Kota, Walikota Payakumbuh mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah terpilih menjadi anggota Paskibra tingkat Kota Payakumbuh tahun 2018. Menurutnya, hal itu sebuah kepercayaan yang perlu dijaga.
"Saya ucapkan selamat kepada ananda semua. Ananda adalah putra-putri yang telah mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas yang membanggakan ini. Saya berharap ananda dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Dandim membacakan sambutan walikota dihadapan para anggota dan keluarga Paskibra yang memadati ruangan aula tersebut.
Dikatakan, untuk bisa menjadi bangsa yang maju dan bermartabat butuh perjuangan, persatuan dan kerja keras bersama. Setiap komponen bangsa harus meningkatkan daya saing dan membangun peradaban bangsa yang terhormat dan mulia.
"Kembangkan diri kalian, kuasai ilmu pengetahuan teknologi dan jangan lupa taat beribadah. Mudah mudahan ananda akan sukses kedepan," ujarnya.
Dijelaskan, dengan mengemban tugas sebagai Paskibra, diharapkan akan tumbuh rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme dalam diri para pelajar tersebut. Menurutnya, Paskibra dapat memupuk rasa tanggungjawab dan cinta tanah air.
"Dengan menjadi Paskibra, akan membuat ananda memiliki rasa cinta tanah air dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan bangsa dan negara kedepan. Mudah-mudahan status sebagai Paskibra akan memberi motivasi kepada ananda untuk menjadi putra-putri bangsa yang unggul," pungkas Walikota.
Sementara, pelatih Paskibra Kota Payakumbuh saat dimintai keterangan mengatakan bahwa
54 anggota Paskibra tersebut akan dibagi kedalam dua tim pengibar bendera. Tim tersebut akan bertugas secara terpisah untuk penaikan bendera di pagi hari dan penurunan bendera di sore hari.
"Kita bagi mereka dua tim. Tim Nusa dan Tim Bangsa. Satu tim untuk menaikkan bendera dan satu tim untuk menurunkan. Keputusan tim apa tugasnya apa, itu diputuskan pada sidang dewan pelatih pada tanggal 17 Agustus pagi," ujar Pelda Aidal.
Sebagai pelatih, Aidal optimis anak didiknya bisa menjalankan tugas dengan baik. Hal itu dikarenakan proses pelatihan selama 45 hari hingga hari H dirasa cukup membekali para siswa dari berbagai SLTA se Kota Payakumbuh itu.
"Saya optimis mereka mampu menjalankan tugas dengan baik, dibagian manapun mereka bertugas, InsyaaAllah Siap. Mohon doanya," pungkas anggota Kodim 03/06 Lima Puluh Kota yang awal tahun depan sudah memasuki masa Purna tugas tersebut.(rel/ul)