 |
| Akibat angin kencang dan di iringi hujan lebat di Pasaman, sebanyak 23 unit rumah yang terdapat di Jorong Lundar dan 22 unit di Jorong Lambak rusak berat dan ringan |
" Akibat angin kencang dan di iringi hujan lebat di Pasaman, sebanyak 23 unit rumah yang terdapat di Jorong Lundar dan 22 unit di Jorong Lambak rusak berat dan ringan. "
Jumlah rumah rusak akibat angin kencang disertai hujan deras di dua perkampungan di Nagari Panti Timur Kecamtan Panti Kabupaten Pasaman terdata sebanyak 45 unit. Dari jumlah tersebut 23 unit di Jorong Lundar dan 22 unit di Jorong Lambak.
"Pagi ini data yang kita catat sudah 45 unit rumah yang rusak berat dan ringan. Namun saat ini kita masih melakukan pendataan jumlah rusak berat dan ringan," kata Kepala BPBD Pasaman, Masfet Kenedi ketika dikonfirmasi KLIKPOSITIF, Kamis 2 Agustus 2018.
Menurut Masfet, sejak malam tadi personil BPBD dibantu pihak kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman.
Sementara akses jalan menuju Lambak dan Lundar belum bisa dilalui kendaraan karena tiang listrik masih banyak yang tumbang menghalangi lalu lintas ke jalan.
"Sejumlah tiang listrik rubuh ke jalan sehingga menghambat akses lalulintas. Kemudian listrik juga mati total, karena kabel listrik banyak yang rusak," ujarnya.
Personil BPBD berupaya melakukan evakuasi dan pembersihan dari puing-puing kayu yang roboh ke rumah warga. Tiang-tiang listrik yang tumbang juga dievakuasi supaya akses jalan menuju dua perkampungan itu bisa dilalui.
"Untuk jumlah kerugian musibah bencana alam belum bisa diperkirakan, karena personil masih melakukan pendataan apa saja yang rusak akibat bencana itu. Mudah-mudahan besok sudah bisa kita perkirakan berapa kerugian akibat benaca alam tersebut," kata Masfet.
Bencana angin kencang disertai hujan lebat terjadi Rabu 1 Agustus 2018 sejak pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.05 WIB sore harinya.
Man St Pambangun
