Pelaksanaan monitoring tersebut berdasarkan surat tugas yang di keluarkan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Terdapat sembilan orang yang ditunjuk untuk melaksanakan monitoring rutin |
Sehubungan dengan berakhirnya Triwulan II tahun 2018, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Bimas Islam melakukan monitoring dan evaluasi serta pembinaan administrasi keuangan NTCR Triwulan I (Pertama) ke- Kantor KUA Kecamatan se-Bukittinggi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dimulai Rabu, 18/07 - Kamis 19/07/2018.
Pelaksanaan monitoring tersebut berdasarkan surat tugas yang di keluarkan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Terdapat sembilan orang yang ditunjuk untuk melaksanakan monitoring rutin yang biasa disebut dengan pemeriksaan triwulan atas kegiatan pelayanan administrasi nikah dan kegiatan lainnya di seluruh Kantor Urusan Agama Kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi.
Sembilan orang tersebut yang mengunjungi tiga KUA yang ada di Kota Bukittinggi tersebut yaitu H. Zulfikar (Kasi Bimas Islam), Zulfabriandi (JFU Bimas) dan Isnawati Wasil (JFU Bimas Islam) Mengunjungi KUA Mandiangin Koto Selayan. Untuk KUA Kecamatan Guguk Panjang Fauzi (JFU Bimas Islam), Syamsul Bahri (JFU Bimas Islam) dan Yasnir (JFU Bimas Islam). Untuk KUA Kecamatan ABTB H. Zulfikar (Kasi Bimas Islam), H. Idrial (Kasubag Tata Usaha) dan Zulfabriandi (JFU Bimas Islam)
Kamis, 19/07/2018 H. Idrial Kasubag Tata Usaha kankemenag Kota Bukittinggi dalam kesempatan tersebut mengimbau kepada aparatur KUA agar melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksi Kantor Urusan Agama dalam pelayanan keagamaan dan selalu memperhatikan tata persuratan, baik di Bidang kepenghuluan, keluarga sakinah, kemasjidan, produk halal, zakat wakaf, aliran keagamaan serta urusan keagamaan lainnya.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Bukittinggi H. Zulfikar dalam arahannya juga mengimbau Kepala KUA untuk membimbing dan mengarahkan penyuluh agama fungsional dan penyuluh agama honorernya agar dalam memberikan penyuluhan, mereka mampu tepat sasaran dan memberikan materi kepenyuluhan yang mengakar dan membumi di masyarakat. (Syl)