Waktu masih jadi kuala muda bukan masa masih sekolah saat itu sebagai anak muda yang kreatif bisa bergaul dengan siapa saja diantara salah satunya hati pasti terpaut pada seorang wanita karena ke elo kan dan kecantikan serta ketaatan dengan agamanya.
Seorang gadis manis 32 tahun lalu pasti banyak pemuda yang menaruh harapan kepadanya sebab memiliki wajah putih berseri dan bersih serta tak ada cacat di tubuhnya, termasuk penulis dalam kisah nyata ini, dia disapa dengan sebutan nama samaran Siti.
Pertama kali penulis ceritakan kisah, sejak penulis menikah tak pernah ketemu sama Siti, hentah dimana dia sekarang, apa masih hidup atau bagaimana, juga tak pernah dapat kabar berita, baik dari sahabatnya atau saudaranya.
Penulis hanya berdoa semoga orang yang pernah memahami dan sama ceria, ketawa lepas bebas bersama tanpa ada tekanan yang kami rasakan sekitar 32 tahun lalu, saat itu sungguh bahagia di rasakan bila berada di sisinya.
Semoga Allah memberkati dan memberikan kemudahan pada Siti dalam hidupnya dan damai bersama keluarganya di manapun berada, goresan ini hanya semua tanda kerinduan untuk seorang sahabat terbaik di masa lalu.
Siti saat itu, sosok wanita karir pintar dan cerdas bisa menempatkan diri di mana saja berada mudah di ajak bicara dan santun terhadap siapapun orang berjumpa dengannya.
Sebagai manusia biasa, semua kita pasti memiliki kenangan yang berkesan dan tak mudah melupakannya apalagi dalam asmara percintaan di masa lalu, walaupun tak jadi suami ataupun isteri, sahabat tetap di kenang.
Penulis merasa heran bahwa rasa cinta dan bahagia, sering datang dalam mimpi, bila kondisi badan kurang sehat atau merasa sakit, siti selalu datang dalam mimpi, mengibur diri penulis, misal dalam mimpi bersama siti di ajak ke lokasi kuliner dan makan di sana bersama dengan cerah penuh janda.
Kadang kala dalam mimpi itu, sering ke lokasi objek wisata sambil bermain dan mengasikan bersama-sama, lalu penulis terbangun, gumam sendiri mimpi, bunga tidur sebuah kehidupan, tapi sekarang siti di mana, kalau ada salah tolong di maafkan, Sebab semua bukan kehendak kita, tapi yang menentukan jalan kehidupan kita masing-masing ada yang mengaturnya yaitu Allah.
Penulis berkesimpulan kekuatan cinta masa lalu akan terus membayangi kehidupan lebih termotifasi untuk selalu berbuat positif dan bersemangat menjalan roda kehidupan.
Semoga mimpi-mimpi yang datang sebuah mimpi keberkahan dan di redhai Allah, seperti mimpi penulis bersama Siti, biasanya datang saat penulis demam atau sakit ringan serta ada persoalan, setelah bangun dari mimpi tersebut badan terasa enak dan segar. Seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa. Siti di ibaratkan seperti dokter merawat pasiennya.
Kisah mimpi ini, dirasakan sungguh luar biasa dan juga menjadi sebuah kenyataan bagi penulis, demam dan panas aja badan dirasakan, saat tidur siti datang mengimbur, penulis badan panas dan demam tak terasakan lagi setelah bangun dari tidur.
Siti bagi penulis sampai sekarang tetap bersahabat walaupun 32 tahun tak ketemu langsung hanya ketemu dalam mimpi, Semoga tulisan ini suatu saat siti membacanya, sahabat sejati akan selalu mengingat dan mengenangnya. (***)
