Foto bersama peserta workshop penulisan naskah dakwah |
IMPIANNEWS.COM
Padang-- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Penaiszawa khususnya Seksi Kemitraan Umat Islam Publikasi Dakwah dan Hari Besar Umat Islam mengadakan Workshop Penulisan Naskah Dakwah Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Workshop tersebut berlangsung 3 hari dimulai Senin, 23/25 Juli 2018 bertempat di Hotel Rangkayo Basa Padang dengan peserta terdiri 40 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS dan Humas masing-masing kemenag Kab/Kota. Sedangkan untuk narasumber pada kegiatan tersebut berasal dari internal dan eksternal Kanwil yaitu Kakanwil Kemenag, Kabid Penaiszawa dan beberapa dosen UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam sambutannya Kabid Penaiszawa menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan yang sudah diagendakan jauh hari ini akhirnya bisa terlaksana.
"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta dalam hal peningkatan kualitas penulisan naskah dakwah sehingga bisa lebih profesional dan menghasilkan naskah dakwah yang bisa menjadi penyejuk bukan malah sebaliknya di tahun politik ini," katanya
Pada kesempatan yang sama beberapa orang Humas juga mengungkapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini selain ajang menimba ilmu juga ajang silaturahmi dan berbagi sesama kontributor berita daerah.
" Kami sangat bersyukur sebagai orang-orang terpilih dari sekian banyak Penyuluh Non PNS dan Humas yang ada di daerah untuk mengikuti workshop ini sehingga disamping mendapatkan ilmu juga ajang silaturahmi dan reunian sesama Humas," tutur beberapa peserta yang kami temui
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri dalam arahannya sekaligus membuka secara resmi workshop tersebut menyampaikan apresiasi atas Inovasi Bidang Penaiszawa dalam menyatukan peran humas dan penyuluh agama islam sebagai corong lembaga.
"Melalui kegiatan ini apalagi bergabungnya penyuluh dan humas, kita minta bapak/ibu berupaya maksimal sehingga melahirkan tulisan-tulisan yang berbobot, tulisan yang sifatnya mengajak, merangkul dan menyejukkan, bukan tulisan yang menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat," pinta Kakanwil
Selain dalam hal dakwah, menurut Kakanwil, "humas dan Penyuluh Agama Islam sama-sama mempunyai peran yang signifikan dalam menyampaikan informasi-informasi, menjelaskan keraguan yang timbul di tengah masyarakat, dan mempersepsikan suatu hal kepada masyarakat." Katanya lagi (Sy/ul)