Bukittinggi -- Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang merupakan standar pelayanan kerja dan kinerja instansi pemerintah menjadi program prioritas untuk diterapkan oleh jajaran Kementerian Agama. Kankemenag kota Bukittinggi yang pertama kali di lingkungan kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat yang menerapkan PTSP selalu mendapat kunjungan silaturahmi saudaranya dari Kemenang kab/Kota lain nya dalam mewujudkan PTSP tersebut didaerah masing-masing.
Selasa, 24/07/2018 jajaran Kementerian Agama kota Bukittinggi menerima kunjungan saudara nya dari Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya dalam rangka bersilaturahmi sekaligus mengenal lebih dalam tentang PTSP yang sudah diterapkannya sejak awal tahun 2018 yang lalu di Kota Bukittinggi.
Kedatangan rombongan dari Kemenag kabupaten Dharmasraya tersebut disambut langsung oleh Kakankemenag diwakili Kasubbag TU H. Idrial bersama kasi, penyelenggara dan jajarannya di aula kantor setempat
Dalam sambutannya H. Idrial menyampaikan salam Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda yang sedang mengikuti Diklat PIM III kepada Kakankemenag Kab Dharmasraya H. Abdel Haq beserta rombongan.
Pelayanan satu pintu merupakan perwujudan komitmen Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"PTSP ini merupakan komitmen dalam melaksanakan tugas yaitu melayani segala kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan Kementerian Agama dengan sebaik-baiknya dengan tagline #Komitmen, kolegtifitas dan kebersamaan,"katanya
Lebih lanjut H.idrial menyampaikan salah satu keuntungan dari penerapan PTSP adalah mengurangi jumlah tamu yang datang ke pimpinan, sehingga dapat lebih fokus menyelesaikan pekerjaan lainnya.
"PTSP ini telah memaksa seluruh jajaran di Kemenag kota untuk menyesuaikan sehingga tamu-tamu yang biasa nya di layani dimeja masing-masing bisa dikurangi bahkan bisa hilang. Tamu-tamu akan diterima dulu oleh customer service, sehingga yang datang ke pimpinan nantinya sudah terseleksi. terangnya
Sementara rombongan Kankemenag Dharmasraya yang dipimpin langsung Kankemenag nya H. Abdel Haq menyampaikan bahwa kehadirannya ke Kemenag kota Bukittinggi adalah untuk bersilaturrahmi sekaligus menyerab ilmu terkait pelayanan terpadu satu pintu. "Study Banding ini juga sebagai bagian kewajiban kita sekalian sebagai aparatur Kemenag yang berada di bawah kementerian agama pusat karena pusatnya sudah seperti itu maka yang dibawahnya juga harus segera menyesuaikan. Ketika Pak Menteri mendeklarasikan PTSP maka kankemenag yang berada di daerah harus segera menyesuaikan," tutur nya
Setelahnacara penyambutan dilanjutkan dengan melihat langsung sarana PTSP beserta sistemnya di bagian masing-masing dengan pelayanan yang masuk ke sistem PTSP. Pelayanan tersebut berasal dari seluruh bagian dan seksi di Kemenag Kota Bukittinggi. (Sy/ul)
