Payakumbuh -- Momen malam minggu kerap kali dimanfaatkan para kawula muda untuk melakukan aksi balapan liar. Tampa menghiraukan rasa malu, bahwa raungan knalpot mereka menimbulkan polusi suara yang menggangu ketertiban umum. Para biker liar itu saling berpacu laju kenderaan di jalan utama Kota Payakumbuh, yakni di Jalan Soekarno Hatta.
Tak pernah tinggal diam, Kapolres Payakumbuh Endrastiawan Setyowibowo beserta jajaran pun gencar melakukan penertiban terhadap pelaku balapan liar ini. Tak ayal, beberapa kenderaan tampak diamankan pihak kepolisian.
Dari pantauan media pada Ahad (29/07/2018) dini hari, pelaku balapan liar tak segan balapan dan kucing-kucingan dengan personil lantas Polres Payakumbuh yang dipimpin langsung Kapolsek Payakumbuh, Kompol A. Surya Negara. Setidaknya ada 4 buah motor yang terjaring malam itu.
Dijelaskan Kapolres melalui Kapolsek Payakumbuh, A. Surya Negara bahwa jajaran Polres Payakumbuh akan sikat habis balapan liar di Payakumbuh karena meresahkan warga.
" Balapan liar mengganggu ketertiban dan kenyamanan, baik warga dan pengguna jalan. Aksi ini akan terus kita tertibkan secara terjadwal. Kebanyakan dari pelaku balapan liar masih dalam usia remaja. Dan yang terjaring akan kita periksa kelengkapan dan surat menyurat kenderaannya. Yang tidak lengkap kita lakukan penilangan. Liat saja kenderaan yang terjaring, kompong (peralatan standar pabrik dicopoti) serta knalpot yang sudah tidak standar lagi," terang Kapolsek Payakumbuh
"Terkait sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2009, jajaran Polres Payakumbuh sudah sering gelar, baik di sekolah serta melalui bhabinkantibmas di kelurahan. Dan yang membandel tentunya kita jaring. Ini adalah aksi kedua sejak kami ditugaskan pimpinan untuk pegang komando sebagai Kapolsek Payakumbuh. Giat ini akan kita gelar rutin. Kenderaan yang terjaring akan kita amankan dulu di Polres atau di Mapolsek. Dan kita juga akan berikan arahan kepada orangtua pelaku, nantinya," imbuh A. Surya Negara.
" Ingat, balapan liar mengganggu ketertiban umum. Ini akan kita tindak sesuai aturan dan tiada ampun bagi balapan liar. Disamping mengganggu kenyamanan warga, perilaku ini juga mengancam keselamatan, baik pelaku sendiri atau pemakai jalan lainnya," Kapolsek Payakumbuh ingatkan.
Terlihat pada minggu dini hari itu, setidaknya ada 4 motor yang ditinggal pelaku balapan liar diamankan aparat kepolisian. Namun menurut keterangan Kapolsek Payakumbuh, ada beberapa kenderaan lain yang terjaring di seputaran Tanjung Gadang.(ul)