IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota,---Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Limapuluh Kota menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Publikasi Kabupaten Limapuluh Kota Dalam Angka 2018 di Ballroom Hotel Sago Bungsu 1, Tanjungpati, Selasa (31/07/2018).
Acara FGD ini dibuka oleh Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi dan dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, unsur Forkopimda dan pegawai BPS Limapuluh Kota dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Limapuluh Kota, Heri Sulistio menjelaskan Kabupaten Limapuluh Kota dalam angka merupakan publikasi yang nantinya diterbitkan oleh BPS setiap tahunnya yang akan memuat data populer di semua sektor di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kegiatan FGD ini, merupakan persiapan publikasi Kabupaten Limapuluh Kota dalam angka yang nantinya akan menggambarkan potret dari pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,” jelas Heri.
Dikatakannya, tujuan FGD yang paling utama adalah untuk memperbaiki kualitas data yang akan dipublikasikan. Kemudian meminta masukan dan saran untuk perbaikan kita untuk tahun mendatang. Serta untuk memastikan, publikasi tahun ini siap cetak dan siap relis menjadi buku dan pada 16 Agustus nanti sudah siap untuk dicetak, dan diterbitkan di wessite resmi BPS.
Selanjutnya, Heri juga menjelaskan bahwa dalam Undang Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997, statistik terbagi menjadi 3 jenis, yang pertama adalah statistik dasar yang penyelenggaraannya diselenggarakan BPS dan berskala nasional dan lintas sektoral, kedua statistik Sektoral, hanya untuk instansi tertentu yang diselenggarakan instansi bersangkutan secara mandiri atau bersama BPS, dan yang ketiga Statistik Khusus yang diselenggarakan untuk kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial dan lainnya yang di selenggarakan oleh lembaga atau organisasi dan lainnya secara mandiri atau bersama BPS.
“Ini penting dijelaskan agar peserta yang ikut dalam diskusi ini akan mengerti dan tidak akan pernah berbenturan antara BPS dengan Dinas Statistik atau bidang statistik yang ada di daerah, dengan kata lain untuk menyamakan persepsi dan definisi dalam rangka persatistikan nasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Heri juga menyinggung bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Limapuluh Kota dari tahun ketahun hingga saat ini mengalami nenurun yang signifikan.
"Ini adalah salah satu capaian yang membanggakan di Kabupaten Limapuluh Kota, dimana beberapa tahun ini kondisi perekonomian nasional dan dunia kurang baik, namun Kabupaten Limapuluh Kota berhasil menekan angka kemiskinan dengan melakukan program-program pengentasan kemiskinan, sehingga pada data terakhir pada tahun 2017 tercatat kemiskinan tercatat menjadi 7,15%,"lapornya.
Terakhir kepala BPS mengharapkan dengan FGD ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan OPD/instansi terkait sehingga ke depannya pengumpulan data sektoral dari OPD/Instansi dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Limapuluh Kota sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan adanya kegiatan FGD pembahasan data Limapuluh Kota Dalam Angka 2018 yang dilaksanakan oleh BPS Limapuluh Kota.
Dirinya mengatakan kegiatan ini penting dilaksanakan agar data yang nantinya akan disajikan bisa dikupas kembali, sehingga data dihasilkan akan berisi data-data yang berkualitas.
"FGD ini salah satu langkah awal untuk menghasilkan publikasi yang berkualitas yang nantinya akan membantu pemerintah daerah sebagai dasar perencanaan pembangunan yang tepat sasaran serta dapat menjawab permasalahan daerah memerlukan data berkualitas, akurat, lengkap, relevan, berkesinambungan dan terkini yang bersumber dari berbagai opd/instansi,"ujarnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh OPD yang mengikuti kegiatan FGD ini dengan serius dan bersungguh-sungguh, dan meningkatkan koordinasi dengan BPS Limapuluh Kota dengan memberikan data yang berkualitas kepada BPS agar nantinya publikasi yang dihasilkan juga berkualitas.
"Selamat mengikuti FGD ini semoga acara ini sukses dan berhasil dengan baik dan data yang dihasilkan dari diskusi Ini juga bermanfaat untuk bangsa negara serta pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,"pungkasnya. (ul)