Jasri mengatakan, fokus yang disampaikannya kepada JCH pada waktu itu mengenai tata cara beribadah, tayamum, qadha dan qashar saat berada dalam pesawat. |
Kepala KUA Kecamatan Tigo Nagari Ilfa Jasri, S.Sos.I berkesempatan memberikan materi kepada 76 jemaah calon haji (JCH) dalam kegiatan bimbingan manasik di gedung KPN Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Lubuk Sikaping baru-baru ini (5/7).
Saat ditemui Jumat (6/7) Jasri mengatakan, fokus yang disampaikannya kepada JCH pada waktu itu mengenai tata cara beribadah, tayamum, qadha dan qashar saat berada dalam pesawat.
Dan diharapkannya materi yang disajikannya itu setidaknya dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan jemaah serta membantu untuk mewujudkan kesempurnaan ibadah haji yang nantinya akan ditunaikan.
Lanjutnya, selain materi-materi lain yang diberikan juga JCH harus faham dan tahu bagaimana tata cara beribadah shalat, bertayamum, meng qadha dan meng qashar shalat baik selama menunaikan ibadah haji maupun pada saat di dalam pesawat saat perjalanan menuju tanah suci.
Kepala KUA tersebut mengatakan banyak hal yang harus diperhatikan oleh jemaah nantinya selama dalam penerbangan, mulai dari tata cara dan etika selama dalam pesawat, cara menggunakan toilet hingga kewajiban shalat.
Ia menjelaskan jemaah haji itu tergolong musafir, yaitu orang yang sedang melakukan perjalanan karena Allah sehingga Allah SWT memberikan keringan dalam menjalankan shalat wajib selama di perjalanan.
“Maka shalat selama dalam perjalanan dapat dilaksanakan dengan cara jamak dan qashar”, terangnya.
Ilfa Jasri menerangkan bahwa shalat di pesawat dikerjakan dengan posisi duduk di kursi pesawat tidak bisa berdiri, ruku' dan sujud dengan sempurna, seperti Rasulullah SAW pernah shalat sunnah di atas unta.
Katanya, jika ada tempat yang memungkinkan untuk melaksanakan gerakan shalat, lebih dianjurkan shalat biasa dan menghadap kiblat berdasarkan GPS pesawat, atau mengarahkan kiblat semampunya.
Berikut penjelasannya tentang tata cara shalat dalam pesawat:
1. Dengan posisi duduk di kursi pesawat. Niat sambil Takbiratul ihram
2. Tangan bersidekap seperti layaknya sholat sambil berdiri, membaca doa iftitah, Surat Al Fatihah dan surat pendek yang dikehendaki.
3. Ruku' dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa ketika ruku'.
4. I'tidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
5. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku' sebelumnya sambil berdoa.
6. Duduk antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
7. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
8. Duduk kembali dengan sempurna, tangan bersidekap untuk melaksanakan rakaat yang kedua, membaca Surat Al Fatihah dan Surat pendek yang dikehendaki.
9. Ruku' dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa ketika ruku'.
10. I'tidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
11. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku' sebelumnya sambil berdoa.
12. Duduk antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
13. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
14. Duduk Tasahut Akhir. Duduk dengan sempurna letakkan kedua tangan di atas lutut, lakukan dengan membaca doa tasahut akhir.
15. Mengucapkan salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
16. Berdoa dan berdzikir setelah selesai sholat. (suf78)