IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Dalam kegiatan pembinaan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Rabu (11/7), H.Hendri, S.Ag, MA menegaskan sebagai aparatur harus bisa dimanapun posisi atau jabatannya.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat itu, sebagai ASN harus bisa memberikan hasil yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat dan membawa lembaga ikhlas beramal ini lebih dekat dengan ummat, birokrasi bersih dan melayani.
Hendri menceritakan seputar pengalamannya saat bertugas di Kemenag Pasaman yang semua bidang pernah digelutinya. Dengan artian mengajak ASN untuk bisa berkarya, memberikan hasil yang positif untuk kemajuan yang dimuat dalam visi misi.
Dirinya meminta ASN di lingkungan Kemenag Sumbar termasuk ranah Pasaman dapat lebih meningkatkan keprofesionalan kinerjanya, kedisiplinan serta menjaga nama baik lembaga.
Suami dari Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumbar Bahirni Hendri, S.Pd itu menyebutkan juga tentang pengaplikasian pelayanan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di seluruh Kemenag Sumbar serta program-program inovasi Kemenag semacam Ngaji, (ngobrol soal haji), Ngopi (ngobrol pendidikan), Sapa (sapa penyuluh agama) dan banyaklagi lainnya.
Sebelumnya, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman H.Dedi Wandra, S.Ag, MA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ka Kanwil yang berkesempatan hadir di tengah-tengah keluarga besar ASN Kemenag Pasaman yang sebenarnya dipenuhi kesibukan yang begitu padat.
Ia berharap, segala arahan yang disampaikan dapat memotivasi para ASN Kemenag Pasaman dalam bekerja, ditambah dengan adanya nilai-nilai budaya kerja Kemenag yang perlu diimplementasikan.
Pendamping hidup Siti Aisyah, S.Ag itu juga meminta agar para aparatur yang berada di jajarannya untuk bersama-bersama, bekerja secara tim meningkatkan kualitas kerja, program dan kegiatan, agar tercapainya visi misi Kemenag ranah Pasaman saiyo ini.
Sebelum pelaksanaan acara pembinaan, juga digelar pertemuan pengurus dan anggota DWP dalam rangka mempererat silaturrahim dan meningkatkan serta melanjutkan program-program organisasi setelah terjadinya pergantian ketua yang dahulunya dijabat Afrida Herniwati ke tangan Siti Aisyah. (suf78)
