sungai yang berhubungan langsung dengan Pantai Muaro Padang itu dibersihkan secara bersama-sama melalui aksi “Gerakan Sungai Bersih” yang diinisiasi oleh Komisaris Utama BRI, Andrinof A. Chaniago. |
Sungai Batang Arau, Kota Padang mendadak disulap menjadi sungai yang bebas dari sampah, Minggu pagi (29/7). Pasalnya, sungai yang berhubungan langsung dengan Pantai Muaro Padang itu dibersihkan secara bersama-sama melalui aksi “Gerakan Sungai Bersih” yang diinisiasi oleh Komisaris Utama BRI, Andrinof A. Chaniago.
Tak tanggung-tanggung, untuk kegiatan ini enam BUMN pun digandeng. Antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, Telkom Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura II, hingga Pelindo II. Pemerintah Kota (Pemko) Padang serta TNI dan Polri dan komunitas lintas sektoral di Kota Padang juga turut bersinergi.
Sebagaimana kegiatan ini dihadiri Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Pemulihan Lingkungan Karliansyah, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolresta, Dandim 0312/Padang serta pimpinan enam BUMN dan kalangan akademisi perguruan tinggi di Padang bahkan mancanegara. Di samping launching dan deklarasi Gerakan Sungai Bersih, semua unsur melakukan aksi pemungutan sampah di sepanjang kawasan Sungai Batang Arau dengan menggunakan sejumlah perahu motor dan juga di daratan sungai.
Andrinof A. Chaniago menyebutkan, diperkirakan selama enam bulan setelah ini pihaknya siap menyulap Sungai Batang Arau menjadi sungai yang bersih dan indah. Program dan upaya ini diharapkan dapat dilakukan secara massif dengan melibatkan berbagai kalangan, yakni dukungan Pemko Padang serta seluruh elemen dan juga masyarakat setempat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita untuk mendorong kawasan ini menjadi destinasi wisata yang indah dan bebas sampah. Sehingga bermuara terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan meningkatnya ekonomi masyarakat di kawasan ini ke depan," jelas Adrinof dalam sambutannya pada puncak kegiatan yang dilangsungkan di lapangan MIN 7 Seberang Palinggam tersebut.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kesempatan itu memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap aksi dan program yang diinisiasi Andrinof A. Chaniago tersebut sembari meminta Pemko Padang dapat menindaklanjutinya.
“Karena, kalau sungai ini bersih, tentu akan bermanfaat khususnya bagi warga sekitar di samping untuk kemajuan pariwisata kota Padang ke depan,” ucapnya.
Selanjutnya Gubernur Irwan pun juga berharap gerakan seperti ini juga dapat dilakukan tidak hanya di kota Padang, namun juga di seluruh kabupaten/kota yang memiliki sungai-sungai berpotensi untuk pariwisata di Sumbar.
“Mari kita jaga sungai-sungai yang ada disekitar kita dengan tidak membuang sampah ke dalamnya dan senantiasa menjaga kebersihannya,” cetus gubernur sembari meminta semua masyarakat untuk sepakat tak lagi membuang sampah ke sungai.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih atas inisiasi Gerakan Sungai Bersih di Batang Arau tersebut.
“Semoga melalui aksi ini akan membuka mata dan hati kita semua, bahwa sungai memang harus bersih dan mengedepankannya dalam kehidupan kita,” harapnya.
Oleh karena itu, Walikota itu pun mengimbau kepada para camat beserta lurah disertai dukungan RT/RW untuk menjaga kebersihan sungai dan melindunginya dari sampah meskipun hal itu telah dilakukan selama ini.
“Kita akan terus mewujudkan sungai-sungai yang ada tetap bersih di samping mengedukasi masyakarat untuk peduli dan menjaga sungai dari sampah,” imbuhnya.
Mahyeldi pun berharap sinergi yang terjalin antara BUMN/BUMD dan seluruh stakeholder serta Pemko Padang senantiasa terjalin baik. Salah satunya seperti mendukung terciptanya sungai yang bersih di kota Padang.
“Mari kita dukung program dan upaya Gerakan Sungai Bersih ini sehingga semuanya berjalan dengan maksimal. Dan kepada seluruh warga masyarakat Kota Padang mari cintai sungai dengan tidak lagi membuang sampah ke dalamnya baik dari ulu sampai hilir,” sambung wako lagi.
Berdasarkan pantauan, untuk kegiatan bersih-bersih sungai kali ini secara signifikan mampu merubah Sungai Batang Arau menjadi lebih bersih bebas dari sampah dibanding sebelum dibersihkan. (th)