BPJS: Trend Pembiyaan Pelayanan Kesehatan di Sumbar meningkat 4 Kali Lipat

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada kegiatan senam kolosal rangkaian peringatan HUT ke-50 BPJS di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Ahad (29/7/2018).
IMPIANNEWS.COM (Padang).

Telah lebih dari empat tahun program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Pengelola Jaminan Sosial (BJS) Kesehatan berjalan. Seiring dengan itu trend pelayanan pembiayaan kesehatan terus meningkat secara nasional, begitupun di Provinsi Sumatrra Barat meningkat empat kali lipat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada kegiatan senam kolosal rangkaian peringatan HUT ke-50 BPJS di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Ahad (29/7/2018).

"Trend pelayanan kesehatan di Sumbar meningkat karena masyarakat merasakan manfaat BPJS. Beban pembiayaan bukan lagi hal yang merisaukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Gubernur IP.

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan manfaat menggunakan BPJS bagi masyarakat.

"Senam kolosal yang diadakan BPJS Kesehatan diharapkan menumbuhkan semangat masyarakat untuk berolahraga guna menjaga kesehatan," harapnya.

Kegiatan senam kolosal yang bertabur hadiah ini dihadiri Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah beserta istri, pimpinan BPJS cabang Padang serta sejumlah pejabat struktural. 

Senada dengan itu, Walikota Mahyeldi menyebut dengan jaminan kesehatan warga diharapkan termotivasi untuk merealisasikan Gerakan Masyarakat Sehat. 

"Melalui senam massal dalam rangka HUT BPJS ke-50 menjadi momentum untuk memotivasi masyarakat mencintai hidup sehat," ujar Mahyeldi.

Ia mengatakan, menjaga kesehatan jauh lebih penting datipada mengobati setelah mendapatkan penyakit. Dengan menumbuhkan kesadaran hidup sehat itu, warga akan selalu rermotivasi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya. "Dimulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungan," tukas Mahyeldi.

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Kepwil BPJS Kesehatan Sumbagteng dan Jambi, Siswandi mengungkapkan realisasi pembiayaan kesehatan Program JKN-KIS emat tahun terakhir secara nasional telah mencapai kurang lebih Rp. 250 trilyun. Peningkatan trend pelayanan kesehatan telah mencapai 200 persen. Sedangkan trend peningkatan pembiayaan kesehatann di Sumatera Barat mencapai lebih dari empat kali lipat.

"Trend pelayanan kesehatan di Sumbar juga meningkat empat kali lipat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. Dari realisasi pembiayaan sebesar 500 milyar pada 2014 menjadi 2,2 trilyun di 2017," kata Siswandi.

Siswandi menambahkan, melalui kegiatan ini BPJS mengkampanyekan pola hidup sehat. Cukup dengan menjaga kebugaran secara rutin dapat menjaga kesehatan.

"Betap mudah dan murahnya menjaga kesehatan, dengan melakukan senam rutin setiap pagi sudah menjadikan tubuh bugar dan mengurangi resiko penyakit stroke, hypertensi dan sebagainya," tukas Siswandi.(zd)