Kampung Berok di Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara dan Kampung Pagang Dalam di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo sering jadi buah bibir Walikota Padang Mahyeldi dalam beberapa kesempatan. Keduanya merupakan Kampung KB yang menggeliat karena perubahan positif di wilayah tersebut.
"Kampung KB Berok dan Kurao Pagang sering disebut Pak Walikota karena perubahannya yang signifikan. Meskipun demikian, perubahan fisik bukanlah segalanya, karena yang lebih penting adalah perubahan 'mindset' dari warga kampung KB itu sendiri," kata Lurah Gunung Pangilun Andi Amir saat pembinaan kader di Palanta Kampung KB Berok, Rabu (25/7/2018).
Menurut Andi Amir, warga yang sebelumnya tinggal di kawasan tertinggal harus memiliki kemauan berubah. Perubahan itu bukan sekadar pada pembangunan infrastruktur.
"Warga mestilah berpikir lebih terbuka dan maju seiring pelaksanaan program-program pemerintah untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat," ujar lurah muda yang mendapatkan predikat Lurah Terbaik Kota Padang itu.
Lebih lanjut, Andi Amir mengatakan, masukan-masukan dari tokoh masyarakat dan warga untuk kemajuan Kampung KB juga perlu ditampung. Inisiatif dari warga untuk melakukan suatu kegiatan atau pembuatan fasilitas di lingkungannya patut pula dipertimbangkan. Misalnya, membuat fasilitas taman literasi, pembuatan taman obat keluarga dan sebagainya tentu sangat berguna. Sesuai dengan kebutuhan warga setempat.
"Inisiatif dari warga untuk kegaitan dan pembuatan fasilitas dan sebagainya sangat patut dipertimbangkan untuk direalisasikan. Apalagi inisiatif dan usulan tersebut memberikan ruang untuk peningkatan pendidikan, peningkatan ekonomi dan sebagainya," tukasnya.
Pada kegiatan yang bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang ini hadir juga tokoh masyarakat Gunung Pangilun. Diantara yang hadir adalah Ketua LPM M. Nazir, para Ketua RW terlihat Jamilus dan Amiruddin.
Sementara itu Kasi Pembudayaan Kesertaan KB Dinas P3AP2KB Misnawati mengatakan, Kampung KB menjadi fokus pembinaan warga melalui program lintas sektor, prioritasnya adalah pembinaan KB.
Menurutnya, program KB bukan saja soal pembatasan jumlah anak, tetapi juga fokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga termasuk pendidikan.
"Selain pembatasan jumlah anak, pembinaan di Kampung KB juga diarahkan untuk pada peningkatan kesejahteraan," ujarnya.(dr)