 |
| Ketua Dewan Pembina IMBRA, Fahrul Usmi serahkan santunan |
Balai Rupih, Kab 50 Kota -- Guna meningkatkan silaturahim, keluarga besar Ikatan Mahasiswa Balai Rupih Simalanggang ( IMBRA ) menggelar buka bersama dengan 27 orang anak yatim yang ada di Jorong Balai Rupih Kenagarian Simalanggang, Ahad sore (10/06/2018) di Gedung MDA Al Fajar Mesjid Al Muttaqin jorong setempat.
Menyantuni anak yatim ini sudah dijalankan IMBRA sejak tahun 2006 lalu dengan sumber dana yang berasal dari sumbangsih mahasiswa yang diwadahi IMBRA dan donatur lain. Tampak hadir dalam buka puasa bersama Ketua Dewan Pembina IMBRA, Fahrul Usmi dan pengurus IMBRA, ketua jorong bersama tokoh masyarakat Balai Rupih.
Pembina IMBRA Fahrul Usmi yang juga widyaiswara di BDK Padang menyebutkan bahwa sejak tahun 2006 IMBRA yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia selalu berupaya berkonstribusi dalam pembangunan generasi muda Balai Rupih. Selain memfasilitasi mahasiswa, menggelar silaturahim mahasiswa dan lainnya. Dalam mensyukuri nikmat, salah satu kegiatan lainnya seperti yang kita gelar hari ini. Bersulaturahim dengan anak yatim piatu.
" Saat ini kita menyantuni anak yatim sebanyak 27 orang yang masing masingnya mendapat santunan senilai Rp 250.000 per orangnya. Bagaimana keberadaan IMBRA dirasakan oleh masyarakat kita. Kita berharap dana ini mampu membuat anak dan adik adik kita berbahagia di hari bahagia, di Idul Fitri," kata Ketua Dewan Pembina IMBRA Fahrul Usmi didampingi Yose Ade Yanto.
Dilanjutkan, semangat kebersamaan dan saling berbagi ini mesti kita pupuk dan ditingkatkan. Dengan hadirnya sekitar 120 orang personil IMBRA, mereka bisa saksikan langsung kondisi adik adik mereka. Sehingganya, selain menyerahkan santunan kita bisa saling bersilaturahim.
Adalah Nabil Kumala Wingga (14) mengungkapkan terima kasih untuk pengurus IMBRA.
"Terima kasih kami ucapkan, semoga Allah melimpahkan kesehatan kepada pengurus IMBRA sehingga IMBRA makin giat dalam menjalankan visi dan misinya, " ungkapnya.
Sementara itu, tokoh muda jorong Balai Rupih Yose Ade Yanto kepada media menerangkan, " IMBRA berusaha untuk meningkatkan jumlah santunan dibanding tahun lalu, dikarenakan ada 2 momen penting yang kami rasa agak menguras keuangan, yaitu lebaran dan tahun ajaran baru. Semoga dapat dipergunakan dengan bijaksana, " tukuk tokoh muda yang akrab disapa Oce, ini.(ul).
