Sungai Penuh Gelap Gulita, PLN Targetkan Listrik Hidup Selasa Pagi

Pihak PLN P3B Sumatera menargetkan listrik kembali nyala di daerah itu,  Selasa (19/6/2018) pagi.  
IMPIANNEWS.COM (Sungai Penuh). 

Akibat robohnya tower listrik,  hingga Minggu (17/6/2018), listrik belum juga mengalir ke Sungai Penuh, Jambi. Masyarakat pun terpaksa berlebaran sambil berkelam-kelam.  Pihak PLN P3B Sumatera menargetkan listrik kembali nyala di daerah itu,  Selasa (19/6/2018) pagi.  

"Kami menargetkan hari Minggu tower emergency sudah berdiri. Sehingga insya Allah listrik akan nyala pada Senin siang (18/06) atau paling lambat pada Selasa pagi (19/06)," sebut General Manager PLN P3B Sumatera, Nur Wahyu,  kepada wartawan,  Minggu sore tadi.  

Mengatasi masalah ini,  PLN Wilayah Sumbar selalu aktif berkoordinasi dengan PLN P3B Sumatera.  

Berdasarkan hasil pantauan petugas PLN di lapangan, peralatan dan material seperti kolom (tower emergency) sudah berada di puncak bukit,  Sabtu (16/6/2018) sore.  Tower emergency ini sengaja didatangkan untuk mengatasi padamnya listrik.  Akan tetapi karena posisi puncak bukit yang sedikit curam membuat proses pemasangan tower mengalami kesulitan. 

"Kondisi lokasi yang agak landai menyebabkan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar dua hari," jelas Nur Wahyu.  

Pemadaman listrik ini terjadi disebabkan tower transmisi PLN 150 kV yang berfungsi sebagai tower yang menyalurkan listrik dari Bangko ke Sungai Penuh roboh. Robohnya transmisi tersebut disinyalir terjadi karena bautnya hilang dicuri oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas pemadaman ini. Ini diluar ekspektasi kami, namun petugas PLN telah diterjunkan ke lokasi untuk segera mengatasi gangguan tersebut. Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami pemadaman dan mohon bersabar hingga tower supply tersebut selesai diperbaiki," jelas Susiana Mutia, General Manager PLN Wilayah Sumbar.

Robohnya tower, berdampak kepada tidak bisa beroperasinya tower dan berkurangnya pemasokan daya ke masyarakat atau pelanggan. Dikatakannya, petugas saat ini sedang berupaya untuk melakukan perbaikan dan penormalan.

"Kasus pencurian baut tower tersebut memang terlihat sepele, namun dampaknya sangat besar," tutupnya.(Ch)