Puncak Macet Diperkirakan Hari Senin, Kasat Lantas : Tetap Hati-Hati dan Hindari Jalur Utama

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh -- Lebaran adalah momen yang paling bahagia bagi semua warga, tidak hanya umat muslim tapi juga non muslim dibuktikan dengan adanya cuti bersama yang diatur apik pemerintah. Sudah menjadi tradisi, lebaran identik dengan kemacetan. Semua warga saling mengunjungi sanak familinya termasuk berburu objek wisata dan kuliner. Kondisi kemacetan yang bersifat situasional tahunan ini harus disikapi dengan sabar dan bijaksana. Di Payakumbuh terlihat stand dan toko kuliner di banjiri pemudik untuk oleh oleh saat kembali ke perantauan. Selain itu objek wisata, kita sebut saja Lembah Harau di Kab. 50 Kota juga kebanjiran pengunjung. Macet pun tak dapat dihindari pengendara dan pemakai jalan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Payakumbuh melalui Kasat lantas, Yudi Satria saat memimpin langsung pengaturan arus lalu lintas di seputaran warna warni batas kota daerah Tanjung Enau Kelurahan Ompang Tanah Sirah pada Ahad (17/06/2018), bersama tim gabungan PAM Lebaran 2018 dan beberapa orang awak media.

Disebutkan Kasat Lantas, Yudi Satria, " lebaran Idul Fitri tahun 2018 ini terlihat unik dibandingkan lebaran tahun lalu. Sebagian warga sibuk mudik dan sebagian lainnya sudah balik. Ada sebagian karyawan perusahaan yang mulai masuk kerja Rabu ini. Sementara hari masuk kerja pns dimulai tanggal 21 Juni 2018 dan tahun ajaran baru dimulai tanggal 9 Mei 2018, sebagai awal masuk sekolah," sebut Yudi Satria kepada media.

" Untuk mengatasi penumpukan kenderaan, kita telah tempatkan beberapa personil di setiap titik rawan macet, salah satunya di seputaran batas kota ini, daerah tanjung Enau termasuk salah satu titik termacet. Terlihat macet sudah terjadi di gerbang objek wisata Lembah Harau dengan ekornya di Kaniang Bukit kelurahan Tigo Koto Dibaruah. Rekayasa dan Pengalihan arus sudah kita terapkan. Arus kenderaan dari Pekanbaru yang mau menuju Bypass daerah Talawi arah ke Simpang Parit, kita tutup sementara dan dibuka untuk kenderaan dari Payakumbuh. Sementara di Simpang Bypass Tanjung Enau arah Payobasung, kenderaan dari Pekanbarau tidak boleh lurus tapi mesti belok kiri dan berputar di Letter U, baru menuju Payakumbuh. Termasuk di Simpang Kaning Bukit, jalur menuju pusat kota kita tutup sementara. Kenderaan mesti berputar menuju Simpang Napar. Hingga pukul 14.30 termonitor macet dari arus Payakumbuh menuju Pekanbaru, titik kemacetan berawal di gerbang Harau. Macet tapi bergerak," terang Yudi Satria didampingi Kanit Regiden Rama Prawira dan Ka PAM warna warni, Rudi.

Diperkirakan puncak kemacetan akan terjadi hari ini Senin (18/06/2018) dan Selasa, kami yakin para perantau akan kembali balik. Tiada bosan kami menghimbau pengendara tetap patuhi peraturan lalin, kenderaan roda 2 diharap mengambil jalur kiri. Jangan saling selip. Tetaplah waspada dan utamakan keselamatan," imbau Kasat Lantas Polres Payakumbuh.

Di lokasi macet, pengendara istirahat sambil makan siang
Risman (41) warga Pesisir Selatan yang kala itu sedang istirahat sambil makan siang di seputaran lokasi kemacetan mengungkap, " Saya harus balik ke Minas-Riau, Pak. Masalahnya pada hari Rabu besok kami sudah mulai masuk kerja, kembali. Kita sengaja berangkat hari ini dengan motor, supaya bisa istirahat agak 1 hari jelang kita masuk kerja," ungkap Risman didampingi istri dan 2 orang rekannnya.

Kesibukan tim gabungan PAM Lebaran 2018, khususnya di batas kota terlihat sangat sibuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Mobil dan kenderaan roda 2 berseri BM dan luar Sumbar masih mayoritas melewati jalur ini. Pengamatan kami di simpang Aur Tanjung Enau, hingga pukul 21. 17 WIB, Kasat lantas Yudi Satria masih sibuk mengatur arus kenderaan bersama anggota Lantas Polres Payakumbuh. Sekitar pukul 22.00 WIB Kasat lantas membagi personil, sebagian ikut Kasat lantas menuju PAM Lebaran di kawasan Piladang dan sebagian tetap di PAM warna warni batas kota daerah Tanjung Enau kelurahan Ompang Tanah Sirah.(ul)