6.500 personil gabungan TNI dan kepolisian dilibatkan untuk pengamanan lebaran. |
IMPIANNEWS.COM (Padang).
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengerahkan 6.500 personil gabungan dari Polri dan TNI untuk menjaga keamanan pada Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Personil disebar pada titik - titik yang ditentukan di seluruh Sumatera Barat dengan 30 Pos Pam Operasi Ketupat.
"Sebanyak 6.500 personil gabungan TNI dan kepolisian dilibatkan untuk pengamanan lebaran. Personil ditempatkan pada titik yang telah ditentukan di seluruh wilayah," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fakhrizal, M.Hum saat apel menjelang Operasi Ketupat di Lapangan Imam Bonjol, Rabu (5/6/2018).
Beberapa penekanakan yang disampaikan Kapolda dalam apel gabungan tersebut diantaranya terkait masalah ketersediaan pangan di seluruh Sumatera Barat. Ini harus dipastikan cukup aman.
"Sekiranya ada lonjakan harga kebutuhan pokok tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat sehingga terjadi inflasi yang kurang terkendali," sebutnya.
Kemudian, para pengguna jalan agar menjaga ketertiban dalam berlalu lintas. Pengendara diimbau untuk berhati-hati karena lalulintas meningkat lebih padat dari hari-hari biasa.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan, waspada terhadap curanmor dan kejahatan lainnya. Terlebih waspada terhadap terorisme yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Kita harus mengantisipasi terhadap kemungkinan yang bisa saja terjadi . Masyarakat diharapkan juga berpartisipasi dengan menjaga suasana kondusif sehingga aktifitas di hari raya berjalan baik dan lancar," tutupnya.
Sementara itu, Pjs. Walikota Padang Drs.Alwis berharap kepada masyarakt Kota Padang, untuk tingkatkan keamanan di lingkungan masing-masing, giatkan kembali ronda malam, tingkatkan koordinasi dengan Forkopim Kecamatan.
"Kita perlu menjaga keamanan dan ketenteraman. Disamping merayakan Idul Fitri, tidak lama lagi Kota Padang melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota," sebutnya.(th)