Komitmen Kemenag Lima Puluh Kota ialah menjadi bagian dari lingkungan sosial disekitar kantor. |
Ramadhan bulan penuh rahmat, pulahan mustahik dan anak yatim piatu tampak sumringah menerima santunan anak yatim serta pembagian zakat fitrah yang berasal dari jajaran keluarga besar Kemang Lima Puluh Kota (07/06) bertempat di Mushala Amanah yang berada dikomplek Kemenag Lima Puluh Kota.
H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota kepada awak media menjelaskan, salah satu komitmen Kemenag Lima Puluh Kota ialah menjadi bagian dari lingkungan sosial disekitar kantor.
“Bagaimanapun kantor Kemenag dengan lingkungan sekitar merupakan bagian tak terpisahkan satu sama lainya”. Oleh sebab itu memumbuhkan semangat empati sosial melalui gerakan penyantunan anak yatim sudah mendarah danging di lingkungan Kemenag Lima Puluh Kota, jelas Magister Ilmu Pendidikan UNP ini.
Lebih lanjut ditegaskan, bahwa komitmen berdakwah dengan perbuatan seperti ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan kedepanya “Saya berharap kegiatan ini dapat dievaluasi sehingga dapat dirumuskan pola yang inovatif dalam upaya meningkatkan kualitas serta kuantitasnya”. Ajaran Islam telah meletakan dasar yang kuat bahwa menyantuni anak yatim merupakan amal ibadah dengan berbagai keutamaan yang telah diajarkan oleh Rasullah. Salah satunya menurut Ramza, “Siapa yang menyanyingi anak yatim serta menyantuni mereka, prilaku tersebut merupakan simbol keutamaan akhlak mulia seorang muslim, jelas mantan KUA Palupuah ini.
Begitu juga dengan Zakat Fitrah, Kakan Kemenag menjelaskan Zakat Fitrah merupakan ibadah dengan dimensi sosial yang kuat, Zakat Fitrah merupakan elan vital ‘sosial justice “ yang berakar dalam ajaran Islam, saya berharap agar pembagian Zakat Fitrah untuk para mustahik dapat menjadi kado istimewa sebelum hari raya Idul Fitri. Bagi yang telah menunaikanya semoga dapat membersihkan diri kita dari segala kesalahan, simpul Ramza.
Sebelumnya Naharudin Ketua penggurus Mushala Amanah menjelaskan, kegiatan menyantuni anak yatim merupakan kegiatan tahun yang telah diprogram dari tahun-ketahun. Untuk tahun ini penggurus menyerahkan santunan anak yatim kepada 12 orang yatim piatu yang ada di sekitar Kantor, Mudah-mudahan santunan tersebut dapat menjadi sitawa sidingin bagi yang merimanya”, jelas Naharudin.
Terkat dengan pendistribusian Zakat Fitrah yang berasal dari ASN dilingkungan Kemenag Lima Puluh Kota Naharudin menyampaikan, untuk tahun ini terdapat 27 orang mustahik yang menerima Zakat Fitrah. Keseluruhan mustahik tersebut merupakan warga yang ada disekitar kantor Kemenag Lima Puluh Kota. Kepedulian kita terhadap lingkungan sosial tentu akan menjadi media dakwah yang nyata bagi umat.
“Kesalehan teologis menurut hemat saya juga harus linier dengan kesalehan sosial”, terang Alumni Candung ini. (APP)