Harau, Kab. 50 Kota -- Sari Banilai, legenda Masyarakat Nagari Harau yang sudah turun temurun dalam waris tutur dari yang tua kepada yang muda menjadi topik sendratasik group kesenian Gonjong Limo Bandung pada acara Explore Harau 2018.
Acara digelar di Medan Nan Bapaneh Nagari Tarantang Kec. Harau pada Sabtu (23/06/2018) malam. Kegiatan sendra tasik merupakan acara puncak. Karena siang sudah adi gelar acara gerak jalan dan sunatan masal. Sebanyak 52 anak ikut sunatan masal yang di gelar G5 Bandung bersama Pemkab Limapuluh Kota, Polres Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh ini.
Kegiatan ini digelar para perantau Luak Limopuluah yang tergabung dalam Keluarga Besar Gonjong Limo Bandung. Hadir dari Pemkab Limapuluh Kota Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Limapuluh Kota Fitma Indrayani, SH mewakili Bupati Limapuluh Kota, Alhudri Dt Rang Kayo Mulie dari DPRD Kota Payakumbuh, Nikmatul Akbar dari G5 Pekanbaru, Sekretaris 1 G5 Batam Wahyudi serta masyarakat sekitar.
Pada sambutan acara ketua G5 Bandung Alfian Amir menyentil akan Lembah Harau. Pemkab Sudah membuat tagline wisata Harau menuju Dunia, Sementara jalan menuju lembah harau masih jauh dari kata layak. Kepada Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setkab Limapuluh Kota Alfian Amir sampaikan harapan agar Infrastruktur harus dibenahi terlebih dahulu. Jalan menuju Lembah Harau Wajib Diperlebar. Jangan Tagline Harau menuju dunia tinggal tagline saja karena para pelancong yang ingin berlibur ke Lembah Harau atau Limapuluh Kota umumnya terkendala kondisi jalan. Terutama musim liburan jalan masuk Lembah Harau selalu macet, karena jalan keluar Harau ini juga belum tuntas," ujar Alfian Amir.
Harapan dari Ketua G5 Bandung ini dijawab lansung Fitma Indrayani SH saat menyampaikan sambutan atas nama pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. “Insya Allah tahun ini infrastruktur jalan menuju Lembah Harau masuk anggaran. Dan sudah di tenderkan. Semoga usai suasana lebaran ini jalan menuju lembah Harau sudah bisa di perbaiki” Fitma Indrayani mengatakan jalur menuju lembah Harau akan melingkar. Masuk di Sarilamak keluarnya di Katinggian.
Kepada para perantau Fitma Indrayani juga berharap kritik dan saran untuk Limapuluh Kota kedepan. Karena Peranan Rantau membangun ranah sangatlah dibutuhkan. terutama saat ini hanya potensi pariwisata yang bisa di kembangkan di Luak Limopuluah, untuk itu pemkab Limapuluh Kota Berharap peran serta perantau dalam mensukseskan program ini, imbuh Asisten I Setkab Limapuluh Kota ini.(rel/ul)