Paket Ramadan yang disalurkan Baznas sebanyak 1.100 paket dengan total anggaran Rp.100 juta lebih |
Kendatipun "ditiup angin fitnah". Namun kepercayaan Muzakki terhadap Baznas Padang semakin meningkat di bulan Ramadhan 1439 H/2018 M.
Kenapa Muzakki baik perseorangan maupun lembaga tetap percaya pada Amil Zakat di Baznas Padang?
Karena Muzakki lebih melihat fakta di lapangan. Dari pada percaya pada informasi sepihak. Konon lagi kabar tersebut bernada fitnah. Belum tentu kebenarannya secara hukum.
"Yang kami tahu sudah ribuan mustahik (penerima zakat) di Kota Padang menerima zakat harta yang diisalurkankan Baznas Padang," kata seorang Muzakki usai menyerahkan zakat mal (zakat harta) beberapa hari lalu.
Alasan amanah (bisa dipercaya) itulah, kemudian perusahaan dari Jakarta yang memproduksi kosmetik halal berlabel Wardah menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) nya melalui Baznas Padang.
Bantuan Wardah berupa paket Ramadhan berisi beras, gula, minyak goreng dan sirup. Setiap paket berisi delapan kilogram beras, satu kilogram gula, dua kilogram minyak goreng dan satu botol sirup.
"Paket Ramadan yang disalurkan Baznas sebanyak 1.100 paket dengan total anggaran Rp.100 juta lebih. Baznas bekerjasama dengan Dinas Sosial berkaitan data fakir dan miskin," kata Ketua Baznas Padang, Episantoso,.
Lebih jauh Episantoso mengucapkan terima kasih pada Wardah. Sebab dalam kondisi sekarang paket Ramadhan sangat bermanfaat bagi kaum dhu'afa'.
Wardah yang berada di bawah bendera perusahaan Paragon milik Nurhalimah putri Minang itu, kata Episantoso sangat peduli kaum miskin. Termasuk di Kota Padang.
"Wardah sangat peduli pada ummat. Produk Wardah halal dan higinis. Jadi selayaknya kaum muslimah menggunakan produk Wardah," saran Episantoso.
Sementara pimpinan Wardah Sumatra Barat, dr. Nurul menjelaskan, Wardah berkomitmen membaginrezeki yang diperoleh perusahaan dari bermacam produk Wardah.
Nurhayati Putri Minang pemilik perusahaan Paragon, kata Nurul punya perahatian bersar terhadap kehidupan ummat di negeri ini.
"Tahun sekarang melalui perusahaan Paragon membangun 33 masjid di beberapa daerah di tanah air. Selanjutnya diberi dana bantuan Rp.10 juta setiap masjid," timpalnya.
Produk kosmetik Wardah sangat diminati para kau hawa di Indonesia. Bahkan di sejumlah negara di Asia seperti Malaysia.
Sebab ujar Nurul, semakin tinggi kecendrungan perempuan ingin kulit mereka terawat dengan bahan yang halal.
Insha Allah, tahun depan pembangunan Masjid atau Musalla biisa didirikan perusahaan Paragon di Ranah Minang. "Kita akan sampaikan nanti pada ibu Nurhayati," ujar Nurul.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Sosial, Padang, Amasrul. "Sudah lama Dinas Sosial bekerjasama dengan Baznas dalam data penduduk fakir dan miskin," katanya.
Disisi lain Amasrul menyebutkan, paket Ramadhan ini tidak datang begitu saja. Tapi ada Baznas, ada orang perorang yang berjuang melakukan komunikasi dengan pihak muzakki.
"Kehadiran bantuan dari Wardah yang disalurkan Baznas hari ini tidak terlepas dari komunikasi tokoh Lubuk Minturun adinda Erisantoso," ujar Amasrul.
Maka kata kuncinya dengan menerima rezeki, tingkatkan rasa syukur kita pada Allah. Dengan bersyukur, kata Amasrul, Allah akan tambah rezeki kita dari berbagai pintu yang tidak diduga duga.
Sebagai Camat Koto Tangah, Syahrul merasa gembira karena melihat warganya mendapat rezeki dari CSR Wardah. "Bantuan ini jangan dilihat banyak jumlahnya. Tapi nikmat Allah melalui Wardah ini patut disyukuri," kata Syahrul. * awkar