Walinagari Gurun, M Ger ketika memberi sambutan penyambutan Tim Satu Safari Ramadhan (TSR) pemkab Limapuluh Kota |
Sesuai dengan visi pemerintah daerah mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota sejahtera dan dinamis yang Mantap berlandaskan Iman dan Taqwa, Pemerintah Nagari gurun bertekad menanamkan terus nilai-nilai agama di nagarinya terutama kepada pelajar yang masih mebutuhkan pembinaan ajaran agama Islam.
Hal ini diungkapkan, Walinagari Gurun, M Ger ketika memberi sambutan penyambutan Tim Satu Safari Ramadhan (TSR) pemkab Limapuluh Kota, di Masjid Quba Gurun, Jorong Gurun, Kenagarian Gurun, Kecamatan Harau, Sabtu (19/5) Malam.
Menurutnya, mewujudkan hal itu Pemerintah Nagari(Pemnag) Gurun bersama masyarakat telah membuat trobosan dalam menghidupkan kembali nilai-nilai agama di nagari itu. Salah satunya, membentuk pengurus majelis uama nagari setempat. "Alhamdulillah, berapa waktu lalu, pemkab Limapuluh Kota telah meresmikan majelis ulama kita. Mudah-mudahan melalui majelis ulama ini dapat memberikan pembinaan agama islam ke tengah-tengah masyarakat,"sebutnya.
Selain itu, guna menekan pembinaan ajaran agama islam ini di nagari Gurun, walinagari juga mempersiapan Tafidz Al quran bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). " Untuk tahun 2018 ini, melalui Alokasi Dana Desa kita telah anggarkan biaya untuk Tafidz Alquran yang diperioritaskan kepada pelajar SD dan SMP. Syaratnya, anak-anak kita benar-benar mereka yang betul-betul hafal dengan alquran. Untuk itu, kita berharap para orang tua juga ikut melakukan pembinaan ajaran agama islam kepada anak-anaknya," tambahnya.
Dikatakannya, pada tahun 2017 lalu Alokasi Dana Desa Kenagarian Gurun masih di fokuskan kepada pembangunan infrastruktur seperti embung, irigasi, jalan usaha tani dan lainnya. Tapi untuk tahun 2018 ini, Pemnag Gurun menfokuskan pembangunan itu untuk sarana prasana ibadah. "Untuk tahun ini realisasi dana desa kita fokukan kepada pembangunan Masjid tujuannya ya itu tadi, meghidupkan kembali nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat,"pungkasnya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota melalui Kepala Dinas Sosial, Harmen selaku ketua TSR 1 mengapresiasi gagasan walinagari gurun dalam menghidupkan kembali nilai-nilai agama. Menurutnya, posisi agama memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan dan karakter khususnya pelajar dan generasi muda yang sangat membutuhkan pembinaan agama islam.
"Nilai agama islam yang terkandung dalam ajaran islam menjadi landasan dan patokan dari segi standarisasi karakter manusia. Untuk itu, nilai-nilai agama islam perlu ditanamakan biar lebih mudah membentuk karakter manusia yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam,"sebutnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak agar masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masayarakat demi mewujudkan kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik lagi. "Sesuai dengan pesan kepala daerah kita, teruslah mningkatkan persatuan secara rasional. Harapan kita bagaimana bisa mewujudkan kemakmuran dan kemajuan di masyarakat, sehingga Limapuluh Kota lebih maju dari kabupaten/kota lainnya," pungkasnya.(ul)