Sri Herawati Bertekad Jadikan SDN 03 Payakumbuh sebagai Sekolah Berprestasi.

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

SDN 03 Payakumbuh yang terletak di Jalan Pemuda 94 tepatnya di belakang RSI Ibnu Sina Koto Baru Koto Baru Kelurahan Tigo Koto Dibalai Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. 

Menurut Masfar, tokoh masyarakat tua masyarakat setempat bahwa sekolah ini awalnya bernama sekolah inpres atau akrab disebut sekolah buruak .Dari dapodik yang kami tinjau bahwa SDN 03 Payakumbuh ini telah berdiri sejak tahun 1983 berdsarkan sK Walikota nomor : 320/SK-WKPYK.83 tertanggal 01 Juli 1983 dan telah kantongi SK izin operasional tertanggal 01 Januari 1910. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah tua di Kota Payakumbuh, dengan luas 1179 meter persegi, sekolah ini termasuk berareal sempit yang membutuhkan penataan yang profesional. Meskipun sekolah ini terletak di daerah padat penduduk, saya akses jalan yang sempit merupakan salah satu penghambat tumbuh kembangnya sekolah ini.

Sebagai pelanjut kepemimpinan, SDN 03 Payakumbuh saat ini dikepalai Sri Herawati (43) yang dipromosikan Walikota Payakumbuh pimpin sekolah ini. Sebelumnya Sri Herawati yang akrab disapa Era ini mengajar sebagai guru kelas di SDN 04 Payakumbuh. Dalam memimpin SDN 03 Payakumbuh dengan jumlah murid 167 yang diajar oleh 12 orang tenaga pendidik dan kependidikan di dalam 6 rombel yang tersedia. Secara bertahap, Era berupaya mencari solusi bagaimana langkah yag cocok untuk penataan SDM dan penataan fisik SDN 03 Payakumbuh. Era tidak lupa berkoordinasi dengan Kepala dinas Pendidikan dan pimpinan OPD terkait, serta tokoh masyarakat Koto Baru Balai Janggo.

Saat ditemui di ruang kerjanya di hari pertama pelaksananan Ujian Kenaikan Kelas, Senin (21/05/2018) terlihat Era sedang melakukan koordinasi dengan stafnya guna persiapan SDN 03 Payakumbuh untuk ikut dalam Lomba Adiwiyata Tahun 2018 Tingkat Payakumbuh. Terlihat berbagai jenis anak pohon pelindung bermanfaat, tumbuhan toga, apotik hidup dan tanaman yang akan dijadikan green house contains. JUga tampak ada tempat sampah sesuai jenis dan klasifikasi sampahnya.

" Kita ditugaskan sebagai kepala SDN 03 Payakumbuh TMT 01 Februari 2016 lalu, secara kebersamaan kami berupaya melakukan koordinasi, bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk penataan SDM dan penataan fisik secara perlahan. Karena kita sadari menata itu tidak semudah membalik telapak tangan. Saat ini sekolah kita kekurangan 2 guru PNS, sehingga guru honor yang kita libatkan menjelang ada penambahan dan penempatan guru baru," sebut Era ibu dari orang anak ini.

Terkait problema yang dihadapi Era dalam menata pekarangan SDN 03 Payakumbuh, Era mulai mendapatkan titik terang sebagai jalan keluarnya.

" Alhamdulillah, berkat hubungan emosional yang baik dengan tokoh masyarakat Koto Baru yakni H. Jon Raudhah, sehingganya keluarga besar H. Jon bersedia menghibahkan lahan untuk pengembangan fisik sekolah. Kecemasan kita mulai terobati. Apalagi dengan kehadiran pertama kalinya Ketua DPRD bersama ketua Komisi pada tanggal 4 Januari 2018 lalu. DPRD Payakumbuh berjanji akan mengelontorkan dana hibah untuk pembangunan pustaka di tahun 2018 dan mushalla di tahun 2019 bersama WC representatif. Liat saja, tatanan bangunan kita kalau mengingat hemat kami harus diadakan perobakan total, khususnya bangunan yang ada di tengah lapangan, karena bangunan ini nantinya akan menuutupi mushalla dan pustaka. Tata bangunanannya juga kurang pas," sebut Era didampingi Guru PAI Muhammad Rusydi.

Sekitar 2 tahun sudah Era memimpin SDN 03 Payakumbuh dengan suka dan duka, namun semangat dan inovasinya membuat sekolah ini meraih prestasi 10 besar nilai UN tertinggi di Payakumbuh untuk tingkat SD sederajat. Berkat kerja keras semua unsur terkait di SDN 03 Payakumbuh, status Akreditasi yang semula B kini telah berubah menjadi A. Di SDN 03 Payakumbuh ada sekitar 30 siswa inklusi. Dalam pembinaan karakter siswa, Era mencoba melakukan perubahan terhadap penerapan pembinanan terhadap siswa terlambat dari memungut sampah menjadi setor ayat sesuai tingkat kelas.

"Bersama Guru PAI Bapak M. Rusydi, kami berupaya mengembangkan sebuah hal spesifik di sekolah ini. Disamping kita punya grup drumband dan tari, saat ini kita sedang menggarap lokal hafidz perdana, walaupun lembaga pendidikan hebat lainnnya sudah mulai. Kita akan lebih fokus kepada kelas qasidah rebana. Kita berharap nantinya kelas ini akan menjadi spesifik SDN 03 Payakumbuh. Jam istirahat pertama, sebagian siswa kita mulai tampak mendirikan shalat snat dhuha'," imbuh Sri Herawati.

Kita sangat antusias bahwa suatu saat SDN 03 Payakumbuh akan tumbuh menjadi sekolah yang diminati, secara bertahap kita akan bangun bersama komite. Rasa bangga dan bahagia tentunya akan lahir disaat sekolah kita mulai menjadi incaran dan rebutan walimurid nantinya. Semoga dengan siapnya bangunan fisik baru sebagai pelengkap sarpras di sekolah, kami yakin nantinya akan berdampak pada sekolah ini. Disamping pendekatan emosional yang baik kepada siswa dan masyarakat, pembangunan mendatang kita fokus pada fisik yakni pustaka, mushalla, kantin, green house dan WC representatif. Dengan kebersamaan yang solid, kami yakin sekolah ini akan tampil sebagai sekolah mungil yang cantik," pungkas Sri Herawati siang itu. (ul).