Sahrul Isman Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar dalam sambutanya menjelaskan, momentum peringatan milad ke-26 |
Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar yang berdiri megah di di Nagari Tungkar Situjuh Limo Nagari (14/05) mengelar prosesi Milad ke 26.
Kegiatan monumental tersebut dihadiri oleh Darman Sahladi Anggota DPRD Prov.Sumatera Barat, Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Desri Staf Ahli, H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota, Camat, Kapolsek, KUA Kecamatan Situjuh Limo Nagari dan seluruh perangkat Nagari Tungkar serta ratusan tamu undangan lainya.
Sahrul Isman Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar dalam sambutanya menjelaskan, momentum peringatan milad ke-26 ini merupakan wahana stategis bagi memastikan masa depan Pondok Pesantren kebanggan Urang Situjuh ini kedepanya.
Selama 26 tahun yayasan, pengelola serta masyarakat telah bahu-membahu untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas layanan pendidikan Islam di pesantren ini, lanjut Buya sapaan akrab Sahrul.
Mendalam Sahrul menjelaskan “Kita semua tentu berbangga dengaqn capaian prestasi yang telah diraih oleh Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar, prestasi tetrsebut sudah mengahrumkan nama daerah tidak hanya pada level Regional tapi juga pada level Nasional.
Terkait dengan lulusan Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar sudah mampu mengatarkan alumninya berkarya diberbagai bidang pengabdian.
Jauh dari itu sejatinya Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar bertujuan untuk melahirkan kader ulama yang intelktual dan intelektual yang ulama dalam merespon perubahan zaman yang begitu cepat, simpul pria mudah senyum ini.
Sementara itu H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam sambutanya menyampaikan, “Atas nama pribadi dan pimpinan lembaga saya sampaikan apresiasi serta penghargaan atas berbagai capaian prestasi yang telah diraih oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar dalam satu dekade belakang”.
Kedepanya Ramza berharap agar kualitas serta kuantitas pendidikan di Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar dapat ditingkatkan, upaya tersebut menurut Ramza harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh komponen yang ada.
“Kemajuan Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar kedepanya bergantung pada pola kerjasama yang kita bangung dengan melibatkan seluruh eleman tanpa terkecuali, masyarakat, pemerintah, perantau yang dikampung harus menyatu-padu dalam ikhtiar memajukan Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar’ jelas Ramza.
Disisi lain Ramza kembali menegaskan bahwa Kementerian Agama memiliki komitmen yang kuat bagi memastikan kualitas pendidikan Islam di Pondok pesantren dapat terus ditingkatkan, oleh sebab itu perlu saya ingkatkan kembali kepada pegelola Pondok Pesantren Al-Makmur Tungkar untuk terus membumikan Panca Prestasi Madrasah, Prestasi akhlak mulia, Prestasi ilmu keagamaan, Prestasi sain dan tekhnologi, Prestasi bahasa dan budaya serta Prestasi olah raga dan seni.
Menurut hemat saya upaya mewujudkan Panca Prestasi Madrasah tersebut akan jauh lebih efektif bila dilaksanakan dalam lingkungan Pondok Pesantren, pungkas Magister Ilmu Pendidikan ini. (APP)