Sekitar 13 Ribu Siswa akan Ikuti Pesantren Ramadhan Selama 10 Hari

Lebih dari 13 ribu peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP serta diawasi oleh sekitar 1.091 guru-guru akan ikut serta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan selama 10 hari tersebut.
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Sebagaimana yang telah dilaksanakan pada tahun - tahun sebelumnya di Payakumbuh pada bulan Ramadhan, Dinas Pendidikan akan menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan 2018 yang akan dibuka secara serentak di 83 masjid dan mushalla yang tersebar di kota Payakumbuh. Lebih dari 13 ribu peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP serta diawasi oleh sekitar 1.091 guru-guru akan ikut serta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan selama 10 hari tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Drs. A.H Agustion melalui Kasi Kurikulum SMP Samrizal, S.Pd mengatakan kepada wartawan di ruang kerjanya (17/05/2018), Pesantren Ramadhan pada tahun 2018 ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana jadwal yang sebelumnya dilaksanakan pada waktu Shubuh. Sekarang Pesantren Ramadhan di Kota Payakumbuh akan dilaksanakan pada pagi dan siang harinya. Insyaallah kita mulai Senin (28/05/2018) sampai Rabu (06/06/2018) di beberapa mesjid yang telah dijadwalkan. 

“Berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya ketika dilaksanakan pada waktu Subuh, didapatkan kendala dalam kontrol dan pengendalian kehadiran peserta termasuk anak serta guru. Untuk itu kita telah membagi jadwal untuk SD dari pukul 09:00 sampai 12:30. Sedangkan untuk SMP dijadwalkan pukul  12:30 sampai 16:00”, terang Samrizal.

Lebih jauh diterangkan Samrizal bahwa nantinya pada Pesantren Ramadhan ini para peserta akan dibekali dengan materi Pembentukan Akhlakul Karimah, Pengetahuan Agama, Character and Team Building, Penghapalan (Hafidz) surat pendek Juz Amma serta Kemampuan memberikan Kultum dari setiap peserta dihadapan teman temannya.

“Kultum Ini menarik karena siswa  diharapkan akan mampu memberikan materi keagamaan di hadapan teman temannya. Juga nanti sebagai wadah terbentuknya para mubaligh muda yang akan menyebar luaskan syi’ar Islam baik dari keluarga, teman mupun lingkungan masyarakat”, ujar Samrizal.

Secara teknis Samrizal juga menerangkan kalau untuk siswa SD akan dilaksanakan di satu mesjid sedangkan untuk siswa SMP akan dibagi antara siswa laki-laki  dan perempuan, di pisah di mesjid yang berbeda.

“Yang jelas, lokasi mesjid yang di pakai untuk melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan ini tidak berada jauh dari sekolah”, pungkas Samrizal.(ul)