Pembinaan siswa Ramadhan 1439 H Kota Bukittinggi Akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 04-06 Juni 2018.
Pembinaan tahun ini berbeda dari tahun yang lalu yang mana Pihak sekolah yang menentukan sendiri Masjid/Mushalla tempat kegiatannya yang sebelumnya berbasiskan alamat siswa menurut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bukittinggi dinilai Kurang Efektif.
Sabtu, 26/05/2018 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dilakukan Coaching instruktur pembinaan siswa Ramadhan Kota Bukittinggi tersebut dengan nara sumber H. Syamsul Bahri, MA dan Dr. Aidil Alfin, MA yang merupakan salah seorang konseptor kegiatan pembinaan siswa Ramadhan yang telah Memasuki tahun ke enam ini.
Kegiatan yang akan dilaksanakan 04-06 Juni 2018 bagi siswa SLTP/Madrsah Tsanawiyah Se-kota Bukittinggi dengan jumlah Instruktur 32 orang cadangan 3 orang tersebut kerjasama antara Pemko Bukittinggi, Disdikpora, Kankemenag, MUI, Himpunan Da’i Mubaligh dan LKAAM/KAK.
Dr. Aidil Alfin, MA didampingi H. Syamsul Bahri sebagai narasumber Coaching instruktur tersebut mengatakan selama ini yang menyusun jadwal adalah MUI, sedangkan instrukturnya berasal dari Kemenag, MUI, Himpunan Da'i Dan Mubaligh dan LKAAM /KAK.
Dr. Aidil Alfin, MA menyampaikan bahan tentang tantangan remaja muslim zaman now sedangkan H. Syamsul bahri, MA memaparkan bahan tentang Thaharah Dan Shalat dalam teori serta prakteknya.
Sementara, Dr. Aidil Alfin, MA, ketua MUI Kota Bukittinggi dalam teori dan praktek saat menyampaikan materi agar diselingi dengan video berkaitan dengan materi yang sisampaikan dan berharap pada instuktur agar mengutamakan kedisiplinan waktu dalam pembinaan serta selalu kerja sama dengan guru-guru yang bertugas dilokasi pembinaan.
Di sisi lain Kepala kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda dalam pesannya mengatakan "lakukan
pembinaan sesuai dengan SOP sehingga tujuan/Goal Seting yang dirumuskan dapat tercapai dengan baik. Kemenag akan selalu mendukung dan berkomitmen untuk memfasilitasi instruktur dalam mensukseskan kegiatan Bina Siswa Ramadhan tersebut," katanya. (Sy)
