Bonus demografi merupakan suatu kondisi dimana jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun) mencapai 70 persen, |
Program Generasi Berencana (Genre) dapat membentuk karakter pemuda, Membangun karakter calon pemimpin bangsa harus dimulai dari sekarang, dapat dibangun melalui program Generasi Berencana (Genre), karena dengan menjadi generasi berencana, maka remaja dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas.
Saat ini persentase penduduk remaja (kelompok umur 10-24 tahun) yaitu sekitar 25,63 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, atau dari empat orang penduduk, terdapat satu remaja. Untuk itu jumlah remaja yang besar tersebut menjadi modal dalam pembangunan dan menjadikan kondisi demografi tersebut sebagai bonus demografi, Sebut Andi
Bonus demografi merupakan suatu kondisi dimana jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun) mencapai 70 persen, sedang 30 persen yang tidak produktif (Usia 14 tahun ke bawah dan usia di atas 65 tahun). Peningkatan jumlah penduduk usia kerja tersebut sangat menguntungkan di bidang ekonomi, karena beban ketergantungan akan mencapai titik terendah, artinya setiap penduduk produktif hanya akan menanggung sedikit penduduk yang tidak produktif.
Secara ekonomi suatu negara atau wilayah yang mengalami bonus demografi, akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya dengan baik, dengan catatan apabila bonus tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ujarnya.
"Generasi muda diharapkan dapat membangun karakter dan kompetensi dari diri sendiri dan dari saat ini, untuk itu pemuda dan remaja harus mengaplikasikan tiga dasar pembentukan karakter sejak dini. Ketiga nilai tersebut adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong" tambah Andi lagi.
Mensosialisasikan program Genre dengan harapan menjadikan kualitas remaja agar menjadi remaja yang mampu menggantikan generasi berikutnya, sehingga Indonesia kelak semakin maju serta diperhitungkan di mata dunia.
Generasi yang memiliki perencanaan baik tentunya akan dapat dicapai dengan mendapatkan dukungan dari semua pihak, dimulai dari keluarga, lingkungan masyarakat serta dukungan dari pemerintah dan institusi pendidikan. (aa)