Ketahuan Curi Cabe, Oknum Siswa SMK Babak Belur Diamuk Warga

Saya mencuri hanya untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan lebaran
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Seorang maling cabe yang masih tergolong pelajar babak belur dihajar warga Tarok Kelurahan Tigo Koto Diateh Kec. Payakumbuh Utara, setelah ketahuan melakukan aksi pencurian cabe di kebun warga, Rabu (30/05) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian itu, pelaku pencurian mengalami luka dan mesti menjalani perawatan di RSUD Adnan WD Payakumbuh akibat luka amuk warga yang mereka derita.

Tidak tanggung tanggung, dalam melancarkan aksinya, warga menemukan 4 karung goni cabe hasil petikannya di kebun milik orang lain. Ironisnya, salah seorang pelaku berinisial F (16) masih berusia belasan dan tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Limapuluh Kota. 

" Saya mencuri hanya untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan lebaran," ujar F.

Imformasi yang kita dapatkan dari seorang tokoh agama setempat, mereka diperkirakan berjumlah 3 orang. Hasil jarahan sebelumnya telah mereka tumpuk di sebuah titik yang tidak jauh dari tikungan patah Tarok. Mungkin saja mereka sedang mengincar lokasi yang lain, namun buru diketahui warga. Dan begitulah akibatnya. Tampak luka dibagian kepala pelaku dan ada yang mengaku pinggangnya sakit dan ngilu," terang warga yang tidak mau sebutkan nama.

Menurut warga, malam sebelumnya aksi maling cabe di kebun juga terjadi. Untuk itulah warga sepakat mengintai pelaku pencurian. Benar saja, kira kira Selasa tengah malam, muncul sesosok bayangan masuk ke dalam kebun cabe. Warga pun langsung mengepung lokasi dan tanpa membuang waktu pelaku langsung diamankan dan dihajar oleh warga hingga babak belur.

Beruntung nyawa pelaku selamat saat anggota polisi dari Polsekta Payakumbuh tiba di lokasi mengamankan pelaku dan meredakan amarah warga yang memuncak.

Sementara itu, Kapolsek Kota Payakumbuh, Kompol Rusirrwan kepada awak media membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya beruntung pihak kepolisian cepat tanggap datang ke lokasi serta menyelamatkan maling kecil tersebut dari amukan warga.

” Pelaku langsung kita amankan dan kita evakuasi serta kita larikan ke RSUD Adnan WD untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya. Selanjutnya pelaku langsung kitaa amankan di Mapolsekta” ujar Kompol Rusirrwan menutup pembicaraan.

Terpisah pada Selasa pagi, Lurah Tigo Koto Diateh, Yusrizal yang kita hubungi diselulernya menyatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan imformasi ini.

" Secara pribadi kita tidak tau imformasi ini. Mungkin libur dan warga malas kasih tau kita. Hanya kita menghimbau jangan main hakim sendiri karena bisa berakibat fatal, bahkan melayangnya nyawa. Warga emosi kita maklumi kok," pungkas singkat Yusrizal.ul