IMPIANNEWS.COM (Korea).
Korea Selatan mengonfirmasi bahwa jet tempur F-22 milik Amerika Serikat sudah tiba untuk latihan militer gabungan kedua negara pekan depan, menjelang rencana pertemuan antara Presiden Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un.
Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan bahwa jet tempur itu akan digunakan untuk latihan militer gabungan rutin Seoul dan Washington yang dikenal dengan nama Max Thunder pada 11 Mei mendatang.
Korsel menegaskan bahwa latihan gabungan ini sudah direncanakan sejak lama. Kemenhan Korsel pun meminta media tidak membuat "laporan spekulatif" mengenai tujuan latihan ini.
"Max Thunder adalah latihan rutin yang sudah direncanakan sebelum pertemuan AS-Korut," demikian pernyataan resmi Kemenhan Korsel, sebagaimana dikutip AFP.
Pernyataan ini dilansir setelah Chosun Ilbo memberitakan bahwa Max Thunder digelar untuk memberikan tekanan kepada Korut menjelang rencana pertemuan antara Trump dengan Kim yang kemungkinan bakal dihelat di Panmunjom, desa di perbatasan Korut-Korsel.
Selama ini, Kim memprotes kehadiran pasukan AS dan latihan gabungan negara itu dengan Korsel yang dianggap mengancam keamanan Korut.
Kehadiran militer AS di Korsel itu pula yang menjadi alasan Kim terus mengembangkan program senjata nuklirnya untuk perlindungan diri.
Namun sejak awal tahun ini, hubungan Korsel dengan Korut membaik, berujung dengan pertemuan antara Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un yang sepakat melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Pertemuan ini membuka jalan pertemuan antara Kim dan Trump yang rencananya dihelat pada Mei atau Juni mendatang. (has)